Lagu "Let It Happen" yang ditulis dan dipersembahkan oleh band asal Australia, Tame Impala, menghadirkan sebuah eksplorasi mendalam tentang perjalanan emosional dan mental seseorang yang berusaha untuk menerima keadaan dan melepaskan ketakutan. Melalui liriknya yang puitis, kita diajak untuk merenungkan tentang pergulatan batin dan pentingnya melepaskan kontrol terhadap kehidupan.

Pengantar: Suara dan Kebisingan

Lagu ini dimulai dengan penggambaran tentang "semua kebisingan" yang selalu mengelilingi individu. Frasa "It's always around me, all this noise" menggambarkan betapa hidup sering kali dipenuhi dengan berbagai gangguan dan tuntutan eksternal. Namun, suara yang paling kuat adalah suara dalam diri yang menyerukan untuk "let it happen". Ini menunjukkan adanya pertarungan antara suara eksternal yang berisik dan suara batin yang mengajak untuk melepaskan, menyiratkan bahwa terkadang kita perlu mendengarkan diri sendiri di tengah kekacauan.

Proses Melepaskan dan Menerima

Salah satu inti pesan dari lagu ini adalah tentang menerima kenyataan dan membiarkan segala sesuatunya mengalir. Lirik "let it happen, let it happen" diulang sebagai mantra yang memberikan dorongan untuk tidak terjebak dalam keraguan dan kekhawatiran. Ini mencerminkan gagasan bahwa penerimaan dapat membawa rasa nyaman dan kebebasan, seperti tercermin dalam kalimat, "it's gonna feel so good".

Pencarian Identitas dan Beban Emosional

Selain tema penerimaan, lirik juga menyentuh tentang pencarian identitas dan beban emosional yang seringkali kita bawa. Pengulangan frasa "All this running around, trying to cover my shadow" mengekspresikan usaha yang sia-sia untuk menghindari masa lalu atau bagian diri yang mungkin dianggap 'kotor'. Ada kesadaran bahwa "segalanya yang lain tampak dangkal" ketika individu mulai menyadari pentingnya kehidupan yang lebih mendalam dan otentikitu.

Alarm dan Panggilan untuk Tindakan

Lirik yang menyebutkan "I can hear an alarm, must be a morning" membawa konotasi bangkitnya kesadaran. Seolah-olah ada panggilan untuk bertindak di pagi hari, untuk menyadari bahwa tantangan yang akan datang adalah bagian dari kehidupan. Ketika dia berbicara tentang "whirlwind that's coming 'round", itu melambangkan perubahan besar yang akan membawa pergi semua hal yang tidak lagi relevan atau membawa beban.

Ketidakpastian dan Keberanian untuk Melangkah

Selain itu, terdapat elemen ketidakpastian yang terasa di dalam lirik. Ungkapan "If my take-off fails, make up some other story" menggambarkan keberanian untuk mencoba meski takut gagal. Lirik ini menciptakan nuansa bahwa terkadang tejadi ketidakpastian dalam mengambil langkah baru, dan bahkan jika terjadi kegagalan, itu bukanlah akhir. Ada harapan dan dignitas dalam mengakui kelemahan dan bertindak meskipun takut akan konsekuensinya.

Kesimpulan: Merangkul Semua Kejadian

Pada akhirnya, "Let It Happen" mengajak pendengar untuk merangkul perjalanan hidup dengan segala ketidakpastiannya. Dengan menyampaikan pesan bahwa kita sebaiknya tidak terjebak pada apa yang telah berlalu dan terbuka untuk perubahan, lagu ini menawarkan pandangan yang inspiratif. Kata terakhir dalam lirik, "Oh, but maybe I was ready all along", mengingatkan kita bahwa siap atau tidaknya kita, kehidupan akan terus mengalir dan perlu dihadapi dengan keberanian.

Lagu ini bukan hanya sekadar sebuah karya musik, tetapi juga merupakan sebuah refleksi mendalam mengenai dinamika kehidupan dan psikologi manusia. Melalui "Let It Happen", Tame Impala berhasil menciptakan sebuah manifesto tentang penerimaan dan kebebasan.

• 1Let It Happen7:47
• 2Nangs1:47
• 3The Moment4:15
• 4Yes I'm Changing4:30
• 5Eventually5:18
• 7The Less I Know The Better3:36
• 8Past Life3:48
• 9Disciples1:48
• 10'Cause I'm A Man4:01
• 11Reality In Motion4:12
• 12Love/Paranoia3:05
• 13New Person, Same Old Mistakes6:03