
Tame Impala
@tameimpala
8.561 poin
Tame Impala adalah proyek musik solo yang dipimpin oleh Kevin Parker, seorang musisi dan produser asal Australia. Dikenal dengan gaya musik psychedelic rock dan pop, Tame Impala telah merilis beberapa album, termasuk "Currents" dan "The Slow Rush," yang meraih kesuksesan global.
🎶
Proyek Musik Kevin Parker — Tame Impala adalah proyek musik psychedelic dari penyanyi Australia, Kevin Parker, yang menciptakan, merekam, dan memproduksi musiknya sendiri.
🎤
Anggota Tur Tame Impala — Saat tampil live, anggota Tame Impala termasuk Kevin Parker, Dominic Simper, Jay Watson, Cam Avery, dan Julien Barbagallo.
🌐
Kolaborasi dengan Pond — Tame Impala memiliki hubungan erat dengan band Pond, berbagi anggota seperti Nick Allbrook dan kolaborasi musik lainnya.
💼
Label Rekaman — Tame Impala awalnya menandatangani kontrak dengan Modular Recordings, lalu beralih ke Interscope Records (AS) dan Fiction Records (Inggris).
✨
Album Perdana Innerspeaker — Album debut Tame Impala, Innerspeaker, dirilis pada 2010, menerima pujian kritis dan bersertifikat emas di Australia.
🏆
Grammy untuk Lonerism — Album kedua Tame Impala, Lonerism (2012), dinominasikan untuk Grammy kategori Best Alternative Music Album dan mencapai platinum di Australia.
🎥
Lagu di Film — Lagu 'Sundown Syndrome' digunakan dalam film Oscar-nominated 'The Kids Are All Right' dan 'Half Full Glass of Wine' muncul di serial HBO Entourage.
📖
Pengaruh Musik — Tame Impala dipengaruhi oleh psychedelic rock era 60-70-an, serta band seperti My Bloody Valentine dan artis elektronik seperti Aphex Twin.
💡
Gaya Produksi — Kevin Parker menciptakan musik Tame Impala sendirian di studio, menggunakan layering suara dan eksperimen efek seperti phasing dan fuzz.
🎧
Single 'Let It Happen' — Single pertama dari album Currents (2015), 'Let It Happen', menonjolkan eksplorasi sound minimal dan electronic.
🌟
Penghargaan Currents — Currents memenangkan ARIA Awards untuk Album Terbaik dan Album Rock Terbaik, menjual 1,3 juta kopi di seluruh dunia.
🔗
Era Media Sosial — Tame Impala mendapatkan perhatian pertama kali melalui Myspace, tempat Kevin Parker memposting musik awalnya pada 2007.
⚜️
Awal Karir — Kevin Parker memulai Tame Impala sebagai proyek rekaman rumah di Perth, Australia, dan menarik perhatian label rekaman independen.
🎼
Hits Awal — EP pertama Tame Impala (2008) memuat lagu 'Half Full Glass of Wine', yang masuk ke Triple J Hottest 100.
🎤
Kolaborasi Melody's Echo Chamber — Kevin Parker memproduseri dan bermain di album debut Melody's Echo Chamber, proyek dream pop penyanyi Prancis Melody Prochet.
🔔
Single 'Elephant' — Lagu 'Elephant' dari album Lonerism menjadi hit besar, dengan gaya retro rock yang unik dan ciri khas psychedelic.
📚
Pemenang Album Tahun Ini — Tame Impala dua kali memenangkan Triple J J Award untuk Album of the Year, pertama untuk Innerspeaker (2010) dan Lonerism (2012).
🛠️
Eksperimen Suara — Kevin Parker sering bereksperimen dengan pedal efek untuk menciptakan suara unik, termasuk menyusun pedal secara tidak konvensional.
🎧
Penampilan Coachella — Tame Impala tampil di festival musik besar seperti Coachella, membawa pengalaman live psychedelic yang memukau.
🎥
Kolaborasi dengan The Weeknd — Kevin Parker ikut memproduksi dan memberikan vokal latar pada lagu 'Repeat After Me' di album After Hours The Weeknd.
🔢
Minimalisme pada Currents — Currents menghadirkan pendekatan minimalis dengan fokus pada elemen elektronik yang lebih bersih dibandingkan album sebelumnya.
🌍
Tur Internasional — Tame Impala telah melakukan tur internasional, termasuk tampil di Eropa, Amerika, dan Asia, menjadikan mereka ikon global.
⭐
Hottest 100 of the Decade — Lagu 'The Less I Know the Better' menduduki peringkat pertama dalam Triple J Hottest 100 of the Decade pada 2020.
🌈
Visual Psychedelic — Penampilan live Tame Impala terkenal dengan visual psychedelic yang memikat dan sinkronisasi musik yang memukau.
💧
Penghargaan ARIA — Tame Impala memenangkan lima penghargaan ARIA pada 2020, termasuk Album of the Year dan Best Rock Album untuk The Slow Rush.
🔊
Soundtrack Film — Tame Impala menyumbangkan lagu seperti 'Wings of Time' untuk film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves pada 2023.
🎤
Kolaborasi dengan Gorillaz — Tame Impala tampil dalam lagu 'New Gold' bersama Gorillaz pada 2022, menunjukkan fleksibilitas musikal mereka.
📚
Inspirasi Lirik — Kevin Parker menulis lirik yang sering terbuka untuk interpretasi, mencerminkan emosi universal seperti keterasingan dan kerentanan.
🚀
Lagu di Luar Angkasa — Lagu 'Elephant' digunakan NASA untuk promosi misi luar angkasa, menjadi salah satu lagu mereka yang ikonik.
🎩
Kolaborasi Fashion — Tame Impala berkolaborasi dengan merek fashion untuk merchandise eksklusif bertema psychedelic.
🎮
Lagu di Video Game — Lagu-lagu Tame Impala seperti 'The Less I Know the Better' muncul di video game seperti FIFA, memperluas jangkauan audiens mereka.
🌐
Streaming Global — Tame Impala memiliki jutaan streaming di platform musik seperti Spotify, menjadikan mereka salah satu band psychedelic paling populer.
🎵
Remix Kreatif — Lagu-lagu Tame Impala sering di-remix oleh artis lain, termasuk versi remix dari album Currents yang populer.
🎧
Proyek Solo Kevin Parker — Kevin Parker juga terlibat dalam proyek solo dan membantu memproduksi musik untuk artis seperti Dua Lipa dan Travis Scott.
☀️
Penciptaan di Australia — Banyak musik Tame Impala direkam di studio rumah Kevin Parker di Fremantle, Australia, menciptakan suasana kreatif yang unik.
🎤
Headliner Festival — Tame Impala menjadi headliner di festival-festival besar seperti Glastonbury dan Lollapalooza, memperkuat status mereka di kancah musik dunia.
🔄
Evolusi Musik — Dari lo-fi hingga elektronik, musik Tame Impala terus berkembang dengan setiap album, menunjukkan visi artistik Kevin Parker.
🌴
Inspirasi Psikedelik — Tame Impala dipengaruhi oleh musik psychedelic klasik, menggabungkan elemen visual dan sonik untuk pengalaman imersif.
📷
Sampul Ikonik — Sampul album Tame Impala seperti Lonerism dan Currents dirancang dengan tema visual yang mencerminkan konsep album mereka.
🎉
Perayaan Dekade — Pada 2019, Tame Impala merayakan lebih dari satu dekade karier musik mereka dengan tur global dan rilis album baru.
🎨
Karya Seni Album — Kevin Parker bekerja sama dengan seniman visual seperti Leif Podhajsky untuk menciptakan sampul album yang mencolok.
🌐
Kolaborasi Global — Kolaborasi mereka melintasi genre dan negara, menjadikan Tame Impala pemain penting di industri musik global.
🌿
Proses Rekaman Alami — Kevin Parker sering merekam musik di lingkungan alami untuk menangkap suasana yang lebih otentik dan inspiratif.
🎧
Pengaruh Bee Gees — Kevin Parker terinspirasi oleh Bee Gees untuk menciptakan nuansa funky dan groove pada album Currents.
🎈
Album The Slow Rush — The Slow Rush (2020) mengeksplorasi tema waktu dan kehidupan, dengan soundscape yang kaya dan atmosferik.
⌚
Tema Waktu — The Slow Rush membahas konsep perjalanan waktu, menciptakan koneksi emosional melalui musik dan lirik.
🎶
Lirik Universal — Lirik Tame Impala sering bersifat universal, memungkinkan pendengar menginterpretasi makna sesuai pengalaman mereka.
🍀
Inspirasi Luar Negeri — Sebagian album Tame Impala direkam di studio Kevin Parker di Prancis, menambah dimensi baru pada musik mereka.
🚀
Eksplorasi Sound Baru — Tame Impala terus mengeksplorasi genre baru, menggabungkan elemen elektronik, pop, dan funk dalam karya terbaru mereka.
🎧
Melodi yang Memikat — Kevin Parker dikenal memiliki kemampuan menciptakan melodi yang kuat, memikat pendengar dari berbagai latar belakang musik.
💡
Kreativitas Berlapis — Kevin Parker sering menggunakan teknik layering suara untuk menciptakan harmoni kompleks dalam musik Tame Impala.
🌱
Rekaman di Rumah — Sebagian besar musik Tame Impala direkam di studio rumah Kevin Parker, menciptakan lingkungan kerja yang personal dan inovatif.
☁️
Mood Dreamy — Musik Tame Impala sering digambarkan memiliki suasana dreamy dan melankolis yang cocok untuk berbagai emosi.
🌴
Awal dari Perth — Tame Impala berasal dari kota Perth, Australia, yang dikenal dengan komunitas musik alternatif yang kuat.
💼
Lagu untuk Brand Besar — Lagu-lagu Tame Impala digunakan dalam kampanye iklan merek besar, memperluas popularitas mereka di luar industri musik.
🌺
Filosofi Musik — Kevin Parker percaya bahwa musik harus bebas dari batasan, memungkinkan ekspresi kreatif tanpa hambatan.
🌟
Pengakuan NME — Album Lonerism dinobatkan sebagai Album of the Year oleh NME, menegaskan kualitas musik Tame Impala di kancah global.
🎧
Konser Sold Out — Tame Impala telah mengadakan konser sold-out di berbagai kota besar, termasuk New York, London, dan Tokyo.
🔧
Eksperimen Elektronik — Kevin Parker sering menggabungkan elemen elektronik ke dalam musiknya, memberikan kesan futuristik pada lagu-lagunya.
🌐
Popularitas Global — Dengan penggemar dari seluruh dunia, Tame Impala menjadi salah satu band Australia paling sukses secara internasional.
🎵
Harmoni Unik — Harmoni dalam musik Tame Impala sering kali tidak konvensional, menciptakan pengalaman mendengarkan yang berbeda.
🌴
Inspirasi Alam — Musik Tame Impala sering kali terinspirasi oleh alam dan lingkungan sekitar tempat Kevin Parker tinggal dan bekerja.
🎤
Kolaborasi Thundercat — Tame Impala berkolaborasi dengan Thundercat dalam lagu 'No More Lies', mencampurkan gaya psychedelic dan funk.
🔄
Transformasi Suara — Setiap album Tame Impala menunjukkan evolusi suara, dari lo-fi di awal hingga elemen elektronik dan pop di album terbaru.
🔄
Live Experience — Tame Impala dikenal dengan pengalaman live mereka yang transformatif, sering kali dilengkapi dengan efek visual yang menawan.
🎧
Soundtrack Barbie — Tame Impala menyumbangkan lagu 'Journey to the Real World' untuk soundtrack film Barbie pada tahun 2023.
📡
Produksi untuk Artis Lain — Kevin Parker memproduksi musik untuk artis ternama seperti Dua Lipa, Travis Scott, dan The Weeknd.
🕐
Pengaruh Waktu — Tema waktu sering kali hadir dalam musik Tame Impala, terutama pada album The Slow Rush yang dirilis tahun 2020.
🎵
Lagu di Chart — Lagu-lagu Tame Impala sering masuk ke chart internasional, termasuk Triple J Hottest 100 dan Billboard.
☀️
Suasana Positif — Musik Tame Impala dikenal mampu menciptakan suasana positif sekaligus introspektif bagi para pendengarnya.
🎶
Lagu Nostalgia — Beberapa lagu Tame Impala seperti 'Feels Like We Only Go Backwards' menjadi simbol nostalgia bagi generasi muda.
🎧
Vokal Ikonik — Vokal Kevin Parker sering menjadi ciri khas yang langsung dikenali di setiap lagu Tame Impala.
🔦
Pendekatan DIY — Kevin Parker sering mengerjakan setiap aspek produksi musik Tame Impala sendiri, mulai dari penulisan hingga mixing.
🌟
Pengakuan Rolling Stone — Tame Impala dinobatkan sebagai Artist of the Decade 2010-an oleh Rolling Stone, menyoroti pengaruh mereka di industri musik.
🎵
Melodi Hipnotis — Musik Tame Impala sering digambarkan memiliki efek hipnotis dengan melodi yang terus melekat di kepala pendengar.
🌈
Efek Visual — Penampilan live Tame Impala sering menampilkan efek visual yang memukau, menambah dimensi baru pada musik mereka.
🔧
Eksperimen Teknologi — Tame Impala terus bereksperimen dengan teknologi terbaru untuk menciptakan musik yang segar dan inovatif.
🌐
Jangkauan Global — Musik Tame Impala telah di-streaming miliaran kali di platform seperti Spotify, menjadikan mereka ikon global.
🎤
Kolaborasi dengan Justice — Tame Impala berkolaborasi dengan Justice pada single 'One Night/All Night' untuk album Hyperdrama.
🎨
Estetika Psikedelik — Musik dan visual Tame Impala menciptakan pengalaman psikedelik yang khas dan tak terlupakan.
🔔
Pengakuan di Grammy — Tame Impala menerima beberapa nominasi Grammy, termasuk untuk album Lonerism dan The Slow Rush.
🎵
Hits Lintas Genre — Tame Impala dikenal menghasilkan hits yang melintasi genre, dari psychedelic rock hingga pop elektronik.
🎤
Fleksibilitas Kolaborasi — Tame Impala mampu berkolaborasi dengan artis dari berbagai genre, menciptakan karya yang unik dan segar.
🎥
Lagu di Film — Musik Tame Impala digunakan di berbagai film dan acara TV, memperluas jangkauan mereka di media.
🎨
Karya Seni Album — Sampul album Tame Impala sering menjadi karya seni ikonik dengan tema visual yang menggambarkan isi musik.
⏰
Dedikasi untuk Detail — Kevin Parker dikenal sangat teliti dalam produksi musik, memastikan setiap detail sesuai dengan visinya.
📚
Inspirasi dari Buku — Lirik dan konsep musik Tame Impala sering terinspirasi dari literatur dan filosofi.
🌐
Popularitas di Media Sosial — Tame Impala memiliki jutaan pengikut di media sosial, menjadikan mereka salah satu artis psychedelic yang paling populer.
😎
Gaya Santai — Musik Tame Impala sering digunakan sebagai soundtrack untuk suasana santai dan introspektif.
🎧
Single Ikonik — Lagu-lagu seperti 'Elephant' dan 'The Less I Know the Better' menjadi ikon dalam musik modern.
🎵
Lirik yang Mendalam — Lirik Tame Impala sering mencerminkan perasaan introspektif dan pengalaman emosional.
🎤
Headliner di Festival — Tame Impala telah menjadi headliner di festival musik terbesar dunia, termasuk Primavera dan Coachella.
🔊
Eksplorasi Bunyi Baru — Tame Impala terus bereksperimen dengan suara baru untuk menjaga musik mereka tetap segar dan relevan.
🌞
Suasana Positif — Musik Tame Impala sering kali memancarkan energi positif, sekaligus mengundang refleksi mendalam.
🎵
Kesuksesan Album — Setiap album Tame Impala menerima pujian kritis dan komersial, membuktikan konsistensi kualitas mereka.
🔄
Keterbukaan Genre — Tame Impala tidak terikat pada satu genre, menggabungkan elemen dari berbagai jenis musik.
🎤
Kolaborasi yang Kaya — Tame Impala telah berkolaborasi dengan artis seperti Diana Ross, Travis Scott, dan Gorillaz.
🌞
Optimisme dalam Musik — Musik Tame Impala sering mengangkat tema optimisme dan refleksi, menciptakan hubungan emosional dengan pendengar.
🎵
Hits di Spotify — Lagu-lagu Tame Impala memiliki miliaran streaming di Spotify, menegaskan popularitas mereka secara digital.
🎤
Vokal Unik — Vokal Kevin Parker menjadi elemen ikonik yang membedakan Tame Impala dari artis lain.
