v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 1 tahun lalu
Album Artwork
Belum Tidur
Pop
2019 • 3:40 • Track 9/15
Hindia, Sal Priadi
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang berusaha menemukan makna dari kehilangan dan harapan. Dengan penggambaran malam yang penuh renungan, lirik mencerminkan refleksi tentang waktu, perasaan, dan ketegangan hidup. Di balik kesedihan, terdapat harapan untuk kembalinya kehidupan dan kebahagiaan.
Makna Lirik
Semua yang sirna 'kan kembali
Semua yang sirna' kan terganti
Dan ku bertanya, "untuk apa?"
Angan yang belum dijawab juga

Lirik ini menggambarkan siklus kehidupan di mana segala sesuatu yang hilang akan kembali a... tampilkan semua

Amin paling serius (Detik jam)
Simpul jari yang erat (Sang gerilyawan)
Doa semakin berat (Berdentang mengingatkan)
Rasakanlah (Ciri pikiran)

Lagu ini menggambarkan perasaan mendalam dan keseriusan dalam berdoa dan berharap. Ini men... tampilkan semua

Semua perasaanmu (Khas pagi buta menyerang aku)
Malam ini (Yang tegang)
Milikmu sendiri (Terus-terusan)

Perasaan yang menyerang pada dini hari menandakan ketegangan dan introspeksi pribadi. Liri... tampilkan semua

Melayang dan masuk dalam tubuhmu (Merebahlah sedikit badanmu katamu yang memahamiku)
Kami sabar (Maunya juga menepi tapi banyak tapi banyak yang)

Menggambarkan kedekatan emosional dan fisik yang intens, di mana terdapat pengertian meski... tampilkan semua

Menunggu nyawamu kembali (Belum rapi, ya meski b-b-berantakan)
Dan tidurlah dengan kecepatanmu (Juga karya seni)
Saat siap menutup hari

Lirik ini merepresentasikan penantian dan kesiapan menghadapi akhir hari. Ada dorongan unt... tampilkan semua

(Belum tidur, bukan lembur)
Dunia berhenti pukul tiga pagi (Belum tidur, bukan lembur, bukan menunggu)
(Kejutan)
(Selamat dan panjang umur)

Momen metaforis di mana dunia terasa berhenti pada pukul tiga pagi, menciptakan suasana ke... tampilkan semua

(Selamat dan panjang umur)
Menghentikan waktu di kamar ini (Selamat dan panjang umur)
(Selamat dan panjang umur)
(Selamat dan panjang umur)

Menggambarkan momen malam yang abadi, di mana waktu terasa terhenti dalam keheningan kamar... tampilkan semua

Dunia berhenti pukul tiga pagi (Datangnya dari mana?)
(Datangnya dari mana?)
Menghentikan waktu di kamar ini

Situasi di mana waktu seolah berhenti di tengah malam, mungkin menandakan introspeksi mend... tampilkan semua

(Sibuk mencerna riuh bukan di telinga)
Kau yang tahu tenggat diri sendiri (Ku sehat raga)
(Lantas berisik di kepala)
Kau yang tahu racun diri sendiri (Datangnya dari mana?)

Lagu ini membahas kesadaran diri tentang batasan dan potensi destruktif pribadi. Ada penek... tampilkan semua

(Canggih tubuh ‘kan mampu sembuhkan lukanya sendi)
Kau yang tahu tenggat diri sendiri (Canggih tubuh ‘kan mampu sembuhkan lukanya sendiri)
Kau yang tahu racun diri sendiri

Menggambarkan kehebatan tubuh dalam menyembuhkan diri sendiri, dan pentingnya kesadaran ak... tampilkan semua

Review Lagu

Lagu "Belum Tidur" yang dinyanyikan oleh Hindia dan Sal Priadi adalah sebuah karya musik yang menarik dengan lirik yang menggugah pikiran. Melalui lirik yang puitis dan penuh makna, lagu ini menyentuh berbagai tema seperti kerinduan, harapan, dan refleksi diri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam berbagai elemen yang terdapat dalam lagu ini, serta bagaimana liriknya menciptakan atmosfer yang kuat dan emosional.

Makna Lirik

Secara keseluruhan, lirik "Belum Tidur" menggambarkan perasaan seseorang yang tengah berada dalam fase introspeksi. Diawali dengan pernyataan bahwa “Semua yang sirna 'kan kembali,” lirik ini menciptakan harapan akan kembalinya sesuatu yang hilang. Ada nuansa keinginan untuk kembali ke masa-masa yang lebih baik, dan harapan bahwa semua yang telah pergi akan menemukan jalan pulang.

  • Kerinduan dan Harapan: Ungkapan "Dan ku bertanya, 'untuk apa?'" menunjukkan keraguan dan ketidakpastian. Ini mencerminkan kondisi psikologis seseorang yang sebelah sisi berharap yang terbaik, sementara di sisi lain meragukan arti dari semua yang dilalui.
  • Momen Pertengahan Malam: Frasa "Dunia berhenti pukul tiga pagi" menekankan suasana malam yang tenang namun penuh introspeksi. Pada waktu tersebut, sering kali kita merenungkan hal-hal mendalam yang tidak kita pikirkan saat siang hari.
  • Kesadaran Diri: Bagian lirik yang menekankan "Kau yang tahu tenggat diri sendiri" mengajak pendengar untuk merenungkan batasan dan potensi mereka. Ini memperlihatkan bahwa kita masing-masing memiliki pemahaman tentang diri kita sendiri yang mungkin tidak dimiliki orang lain.

Konsep dan Tema

Lagu ini memiliki beberapa tema sentral yang terjalin dalam liriknya:

  • Refleksi Diri: Lirik "Kau yang tahu racun diri sendiri" menggambarkan kapasitas individu untuk mengenali dan mengatasi masalah pribadi. Hal ini menyoroti pentingnya kesadaran diri dalam proses penyembuhan.
  • Kesedihan: Ada elemen kesedihan yang tersirat dalam lirik ini, terutama dalam pertanyaan retoris yang muncul, mengisyaratkan ada bagian dari hidup yang mungkin tidak akan kembali lagi.
  • Perlawanan terhadap Keterbatasan: Terdapat dorongan untuk tidak menyerah pada keadaan, membuktikan bahwa meskipun segala sesuatunya kacau, akan selalu ada peluang untuk mendapati ketenangan dan kekuatan dalam diri sendiri.

Kesimpulan

Denga n kombinasi melodi yang menarik dan lirik yang memikat, "Belum Tidur" berhasil menciptakan nuansa yang mendalam dan reflektif. Lagu ini tidak hanya menyajikan sebuah kisah, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan perasaan mereka sendiri dalam perjalanan hidup. Hindia dan Sal Priadi telah berhasil meramu lirik yang kaya makna, menjadikannya relevan bagi mereka yang mengalami momen-momen krisis dalam hidup mereka. Dengan sentuhan puitis yang mereka bawakan, "Belum Tidur" menjadi sebuah karya seni yang dapat dinikmati dan direnungkan oleh banyak orang.

Tracklist Album