v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 56 - Surat Yūsuf (Yusuf)
يوسف
Ayat 56 / 111 •  Surat 12 / 114 •  Halaman 242 •  Quarter Hizb 25 •  Juz 13 •  Manzil 3 • Makkiyah

وَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِ يَتَبَوَّاُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاۤءُۗ نُصِيْبُ بِرَحْمَتِنَا مَنْ نَّشَاۤءُ وَلَا نُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ

Wa każālika makkannā liyūsufa fil-arḍi yatabawwa'u minhā ḥaiṡu yasyā'(u), nuṣību biraḥmatinā man nasyā'u wa lā nuḍī‘u ajral-muḥsinīn(a).

Demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri ini (Mesir) untuk tinggal di mana saja yang dia kehendaki. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Makna Surat Yusuf Ayat 56
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Permohonan Nabi Yusuf diterima oleh raja. Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir ini; untuk itu dia bebas tinggal di mana saja yang dia kehendaki. Kami melimpahkan rahmat kepada siapa yang Kami kehendaki, dan Kami tidak menyia-nyiakan sedikit pun pahala bagi orang yang berbuat baik.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Demikianlah Allah mengatur langkah demi langkah dan tahap demi tahap untuk menempatkan Yusuf pada kedudukan yang tinggi dan terhormat di Mesir dan berkuasa penuh di setiap pelosok negeri itu. Semua ini sesuai dengan sunah Allah yang dimulai dengan mimpi Nabi Yusuf melihat 11 buah bintang, matahari, dan bulan sujud kepadanya yang menyebabkan ayahnya Yakub bertambah sayang kepadanya sehingga saudara-saudaranya bertambah dengki terhadapnya. Kemudian Yusuf dimasukkan ke dalam sumur oleh mereka, lalu diambil oleh kafilah yang hendak pergi ke Mesir, dan dijual kepada penguasa di sana (al-’Azīz) dengan harga yang amat murah. Akhirnya Yusuf menetap di istana sebagai salah seorang keluarga yang dipercaya. Kemudian ia digoda oleh istri al-’Azīz dan difitnah sehingga dijebloskan ke dalam penjara. Dalam penjara, Yusuf dikaruniai Allah ilmu menakbirkan mimpi salah seorang penghuni penjara dan akhirnya ia menakbirkan mimpi raja. Setelah terbukti bahwa Yusuf tidak bersalah, timbullah kepercayaan raja terhadap dirinya bahwa ia orang yang jujur, setia, tabah dan sabar menghadapi cobaan, berakhlak mulia, berilmu, dan bijaksana, sehingga dia diangkat sebagai penguasa.

Semua kejadian itu merupakan suatu rentetan yang saling terkait dan erat hubungan satu dengan lainnya. Terkesan pada mulanya seakan-akan Yusuf sudah ditakdirkan untuk selalu dirundung malang, tetapi pada akhirnya dia mendapat keberuntungan dan kebahagiaan. Dia sampai di Mesir sebagai seorang budak belian, tetapi kemudian menjadi orang yang paling dihormati dan disegani di sana. Kalau dia bukan seorang manusia yang jujur, ikhlas, dan suka berbuat baik dalam segala tindakannya, tentulah Allah tidak akan mengaruniakan kepadanya nikmat yang sebesar itu. Demikianlah Allah memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan sesungguhnya Allah memberi balasan yang berlipat ganda bagi setiap orang yang berbuat baik.

Isi Kandungan Kosakata

Yatabawwa’u يَتَبَوَّاُ (Yūsuf/12: 56)

Bentuk muḍāri’ dari fi’il māḍī tabawwa’a. Akar katanya dari (ب- و- ء). Akar ini mempunyai dua pengertian, pertama: kembali kepada sesuatu. Kedua: berpadanannya dua hal. Pengertian pertamalah yang dimaksud ayat ini. Ungkapan maba’ah artinya tempat kembalinya satu kelompok manusia (kaum) untuk berdiam di tempat itu, baik di pegunungan maupun di lembah. Juga berarti tempat ditambatkannya unta untuk beristirahat. Kata tabawwa’a al-makan artinya dia menempati satu tempat. Dari pengertian ini ungkapan yatabawwa’u berarti Nabi Yusuf bisa menuju ke mana saja tempat yang ia kehendaki di seluruh negeri Mesir, untuk mengurus perbendaharaan negara dengan seadil-adilnya dengan menghilangkan segala macam kezaliman dan ketidakberesan. Artinya dia berkuasa penuh atas negeri Mesir.

YUSUF BERKUASA KARENA RAHMAT

DAN KARUNIA ALLAH