
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Bila saat nanti kau hancurkan hatiku
′Ku tetap sayangimu walau hanya dengan
Serpihan hatiku
Yang telah kau hancurkan
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan cinta yang mendalam meskipun mengalami patah ha... tampilkan semua
Bila saat nanti kau remukkan hatiku
'Ku tetap cintaimu walau hanya dengan
Serpihan hatiku
Yang telah kau remukkan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang tulus dan pengorbanan seorang indiv... tampilkan semua
Lihatlah mentari pagi telah berganti senja sore hari
Begitu pun yang terjadi pada setiap isi di hati
Bukan ′ku tak mempercayaimu
Tapi tak ada hati yang tak pernah tak berubah
Makna lirik lagu ini menggambarkan perubahan yang inevitable dalam kehidupan dan perasaan ... tampilkan semua
Bila saat nanti kau hancurkan hatiku
'Ku tetap sayangimu walau hanya dengan
Serpihan hatiku
Yang telah kau hancurkan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan tulus meskipun disakit... tampilkan semua
Sudahlah jangan fikirkan
Itu takkan kulakukan
Serahkanlah pada Tuhan
Pemberi jawaban
Makna lirik lagu ini mengajak pendengarnya untuk melepaskan beban pikiran dan tidak terjeb... tampilkan semua
Bila saat nanti kau remukkan hatiku
′Ku tetap cintaimu walau hanya dengan
Serpihan hatiku
Yang telah kau remukkan
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerentanan dan kesetiaan seseorang dalam cinta, meskipu... tampilkan semua
Serpihan hatiku
Yang telah kau remukkan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan sakit dan kehilangan yang dialami seseorang ak... tampilkan semua
Lagu "Serpihan Hatiku" karya band Wali adalah sebuah karya musik yang mengekspresikan perasaan mendalam tentang cinta yang mengalami luka. Dari lirik yang ditulis dengan indah, kita dapat menggali berbagai makna dan pesan yang tersimpan di dalamnya.
Karakter Utama dalam Lirik
Lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang masih mencintai pasangannya meskipun hatinya telah hancur. Frasa "Bila saat nanti kau hancurkan hatiku" menunjukkan bahwa si penyanyi telah siap menghadapi kenyataan pahit dalam hubungan, yakni bahwa cinta bisa mendatangkan rasa sakit. Namun, meskipun hatinya hancur, ada keinginan untuk tetap mencintai, yang kemudian diungkapkan melalui kalimat, "Ku tetap sayangimu walau hanya dengan serpihan hatiku." Ini mencerminkan kekuatan cinta yang tulus meskipun dalam keadaan yang sulit.
Simbolisme Serpihan Hati
Kata "serpihan hatiku" menjadi simbol dari perasaan yang masih tersisa meski telah dilukai. Dalam konteks ini, serpihan hati melambangkan bagian dari diri seseorang yang tetap utuh dalam cinta walaupun harus merasakan sakit. Lirik tersebut menggambarkan bahwa cinta tidak selalu dalam keadaan utuh, dan terkadang hati harus menerima kenyataan pahit dan tetap melanjutkan perjalanan, walau hati tersakiti.
Pergantian Waktu dan Emosi
Dari lirik, pergeseran waktu antara pagi dan sore merefleksikan perubahan emosi yang dialami si penyanyi. "Lihatlah mentari pagi telah berganti senja sore hari" menjadi metafora untuk menggambarkan pergeseran perasaan dari kebahagiaan menuju kesedihan. Ini menunjukkan bahwa perasaan cinta bisa mengalami dinamika seiring berjalannya waktu, dan keadaan hati seseorang juga bisa berubah.
Penerimaan dan Penyerahan
Lirik lebih lanjut menyampaikan pesan tentang penerimaan dan penyerahan kepada Tuhan. "Sudahlah jangan fikirkan, itu takkan kulakukan, serahkanlah pada Tuhan, pemberi jawaban" menunjukkan bahwa si penyanyi mengajak diri dan pasangannya untuk melepaskan beban emosional dan mengandalkan ketentuan Tuhan. Ini memperlihatkan kebijaksanaan emosional dan spiritual dalam menghadapi masalah cinta.
Kesimpulan
"Serpiha n Hatiku" tidak hanya sekadar lagu tentang cinta yang hilang, melainkan juga sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana cinta dapat bertahan meski dalam keadaan getir. Dengan lirik yang sarat makna dan emotif, Wali berhasil menyampaikan pesan bahwa cinta sejati tidak akan pudar meskipun menghadapi berbagai rintangan. Hal ini menjadikan lagu ini relevan dan menyentuh bagi banyak pendengar yang pernah merasakan luka hati.

