
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Hari ini aku ingin
Ungkapkan pada dirimu
Tentang kita, tentang semua
Yang hadir dan yang pergi
Makna lirik lagu ini mengungkapkan keinginan seseorang untuk menyampaikan perasaan dan pik... tampilkan semua
Kekasih, ini dari
Dalam lubuk hatiku untukmu seorang
Makna lirik lagu ini mengungkapkan perasaan cinta yang mendalam dan tulus dari seseorang k... tampilkan semua
Maukah dirimu berjanji
Bila nanti aku tiada
Doakan aku di sujudmu
Ini wasiat sang kekasih
Genggam hingga kau juga mati
Sayangi aku, hanya aku
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan tentang komitmen dan cinta abadi antara dua insan. Pen... tampilkan semua
Jangan nangis, jangan sedih
Semua pasti kembali
Begitupun di diri ini
Tak ada yang abadi
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan tentang penghiburan dan harapan di tengah kesedihan at... tampilkan semua
Kekasih, genggam janji
Dalam lubuk hatiku untukmu seorang
Makna lirik lagu ini mengekspresikan cinta yang tulus dan komitmen yang mendalam antara du... tampilkan semua
Maukah dirimu berjanji
Bila nanti aku tiada
Doakan aku di sujudmu
Ini wasiat sang kekasih
Genggam hingga kau juga mati
Sayangi aku, hanya aku
Sayangi aku, hanya aku
Makna lirik lagu ini menyiratkan sebuah ungkapan cinta yang dalam dan abadi, di mana sang ... tampilkan semua
Lagu "Wasiat Sang Kekasih" yang dinyanyikan oleh grup musik Wali, menghadirkan lirik yang menggugah emosi dan mendalam. Melalui setiap bait, kita diajak untuk menyelami makna cinta yang abadi meski terpisah oleh waktu dan ruang. Artikel ini akan membahas pesan dan makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.
Cinta yang Abadi dalam Kesedihan
Salah satu tema utama dalam lagu ini adalah konsep cinta yang abadi. Pada bait pertama, penyanyi menyatakan keinginannya untuk mengungkapkan perasaan tentang hubungan mereka, yang merupakan inti dari sebuah cinta sejati. Ungkapan "tentang kita, tentang semua yang hadir dan yang pergi" mencerminkan perjalanan cinta yang tidak selalu mulus, di mana ada suka dan duka yang harus dilalui bersama.
Wasiat Cinta yang Tak Terlupakan
Lirik yang menyatakan, "Maukah dirimu berjanji, bila nanti aku tiada, doakan aku di sujudmu" menunjukkan adanya permintaan dari sang kekasih untuk tidak melupakan cinta mereka meskipun salah satu dari mereka tiada. Hal ini bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga menekankan kekuatan cinta yang melampaui kehidupan fisik. Dalam konteks ini, "wasiat" menjadi simbol dari harapan untuk dikenang dan dijadikan kenangan abadi.
Janji yang Harus Dijaga
Penyanyi juga menekankan pentingnya menjaga janji dalam hubungan. Dengan lirik, "Genggam hingga kau juga mati, sayangi aku, hanya aku," menandakan betapa pentingnya kesetiaan dan komitmen dalam cinta. Ini adalah pengingat bahwa cinta sejati membutuhkan kesanggupan untuk saling mencintai tidak hanya dalam keadaan senang, tetapi juga dalam kesedihan, sehingga ketika salah satu dari mereka pergi, kenangan cinta itu tetap hidup.
Penerimaan akan Keabadian
Lebih jauh, pesan yang tersirat dalam lirik "Semua pasti kembali, begitupun di diri ini, tak ada yang abadi" menggugah kita untuk menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini bersifat sementara. Namun, dengan cinta yang tulus, kenangan dan kasih sayang dapat terus hidup dalam ingatan kita. Ini mengajak pendengar untuk menerima bahwa meskipun fisik mungkin terpisah, hati dan cinta akan selalu terhubung.
Kesimpulan
Lagu "Wasiat Sang Kekasih" adalah sebuah karya yang tidak hanya menyajikan melodi yang indah, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan perjanjian sehidup semati. Melalui lirik-liriknya, Wali berhasil menjadikan lagu ini sebagai refleksi cinta yang abadi, meski dihadapkan pada kenyataan bahwa hidup dan mati adalah bagian dari perjalanan cinta itu sendiri. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga makanan bagi jiwa yang merindukan cinta sejati.

