
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Oh, oh
Sungguh tak mungkin dalam kisah ini kita ′kan bersatu
Bila tak pernah ada perasaan cinta seutuhnya
Kini akhirnya kau harus memilih dia atau diriku
Yang pantas mendapatkanmu, pantas menjadi kekasihmu
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan sakit dan keraguan dalam sebuah hubungan yang ... tampilkan semua
Sampai kapankah kita akan bersama?
Bila tak pernah ada perasaan cinta antara kita
Perasaan saling menyayangi
Sampai kapankah kita akan bersama?
Bila kau hanya bisa mencintaiku separuh hatimu
Separuh kau mencintainya
Makna lirik lagu ini menggambarkan keraguan dan kesedihan dalam sebuah hubungan yang tidak... tampilkan semua
Sungguh tak mungkin
Sungguh tak bisa, oh, kita 'kan bersama
Bila kau masih membagi cinta
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan ketidakpastian dalam sebuah hubu... tampilkan semua
Sampai kapankah kita akan bersama?
Bila tak pernah ada perasaan cinta antara kita
Perasaan saling menyayangi, oh
Makna lirik lagu ini mencerminkan keraguan dan kebimbangan dalam suatu hubungan yang tidak... tampilkan semua
Sampai kapankah kita akan bersama?
Bila kau hanya bisa mencintaiku separuh hatimu
Separuh kau mencintainya
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan keraguan dan kesedihan dalam sebuah hubungan ya... tampilkan semua
Lagu "Dia Atau Diriku" dari Ungu adalah sebuah balada yang menyentuh tema cinta dan pengorbanan. Liriknya yang emosional mengisahkan tentang seorang pria yang berada dalam dilema cinta, di mana ia harus bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan hati wanita yang dicintainya. Dalam ulasan ini, kita akan membahas makna dan arti dari lirik lagu tersebut secara mendalam.
Konflik Emosional
Dari awal lirik, kita bisa merasakan ketidakpastian yang dihadapi oleh sosok protagonista. Kalimat "Sungguh tak mungkin dalam kisah ini kita 'kan bersatu" mengisyaratkan bahwa ada hambatan besar antara mereka berdua. Hambatan ini adalah kekurangan perasaan cinta seutuhnya yang seharusnya ada dalam sebuah hubungan. Dalam konteks ini, lagu ini mencerminkan bagaimana cinta tidak selalu berjalan mulus, dan kadang harus dihadapkan pada kenyataan pahit yang harus diterima.
Pilihan yang Menyakitkan
Selanjutnya, lirik yang berbunyi "Kini akhirnya kau harus memilih dia atau diriku" menyoroti situasi sulit yang dihadapi sang wanita. Ia terjebak dalam perasaan yang terbelah antara dua sosok yang mencintainya. Dari sini, kita dapat memahami bahwa cinta sejati tidak hanya tentang saling menyayangi, tetapi juga melibatkan komitmen yang tulus. Penggalan lirik "Yang pantas mendapatkanmu, pantas menjadi kekasihmu" mencerminkan keinginan protagonis untuk menjadi yang terbaik, meski harus berhadapan dengan kenyataan menyakitkan.
Cinta yang Setengah Hati
Satu lagi tema yang kuat dalam lagu ini adalah konsep cinta yang terpecah. Dalam lirik, dinyatakan "Bila kau hanya bisa mencintaiku separuh hatimu". Ini menunjukkan bahwa meskipun wanita tersebut memberikan sebagian cintanya, hatinya masih tertambat pada orang lain. Cinta yang tidak utuh tersebut membuat hubungan mereka tampak rapuh dan tidak stabil. Frasa "Sampai kapankah kita akan bersama?" menjadi pertanyaan yang berulang, menunjukkan keraguan dan ketidakpastian yang mendalam.
Kesimpulan
Lagu "Dia Atau Diriku" dari Ungu adalah cermin dari realitas rasa cinta yang rumit. Melalui lirik-liriknya, kita diajak memahami bahwa cinta yang sepihak atau terpecah dapat menyebabkan kesedihan dan kebingungan. Ketika hati seseorang belum sepenuhnya diberikan, maka hubungan yang ada pun tidak akan dapat bertahan lama. Ungu berhasil menyampaikan pesan mendalam ini dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang penuh emosi.
Secara keseluruhan, "Dia Atau Diriku" bukan hanya sekedar lagu cinta, tetapi juga sebuah refleksi tentang pilihan, pengorbanan, dan rasa sakit yang sering kali mengiringi perjalanan cinta. Bagi siapa saja yang pernah merasakan dilema cinta, lagu ini mungkin akan menggemakan perasaan mereka dan mengajak mereka untuk merenungkan arti sebenarnya dari sebuah hubungan.

