Lagu "Repeat After Me (Interlude)" yang ditulis dan dinyanyikan oleh The Weeknd menyajikan intimasi emosional yang mendalam, menggugah perasaan tentang cinta, kehilangan, dan ketidakpastian dalam hubungan. Melalui liriknya yang lugas, The Weeknd mengeksplorasi tema manipulasi emosional dan perasaan rendah diri yang sering kali menyertai ketidaksetiaan.

Pembukaan dengan Dialog Batin

Di awal lagu, kita disuguhkan dengan penggambaran "devil on my shoulder" yang menunjukkan kondisi batin yang bergelut. Frasa ini melambangkan konflik internal antara keinginan dan realita pahit yang harus dihadapi. "(Devil on my shoulder, doesn't understand)" menggambarkan bagaimana perasaan tersebut tidak sepenuhnya dipahami, menunjuk pada kesulitan emosi yang dialami oleh penyanyi.

Kekosongan dalam Hubungan

Bagian selanjutnya dari lirik, yang berulang menyatakan, "You don't love him, you don't love him if you′re thinking of me," mengindikasikan adanya keraguan dalam hubungan yang ada. Kalimat ini menekankan bahwa jika mental seseorang masih terfokus pada orang lain, maka perasaan cinta sejati terhadap pasangannya tidak dapat dibenarkan. Hal ini juga mengisyaratkan betapa sulitnya melepaskan diri dari perasaan terhadap seseorang, meskipun ada hubungan baru yang sedang dijalani.

Konflik Emosional dan Kesedihan

Perasaan sakit hati terlihat jelas dalam lirik, khususnya ketika penyanyi menggarisbawahi bahwa "it's natural to find someone to treat you right, but it ain't right if you fuck him out of spite." Lirik ini melukiskan gambaran tentang tindakan yang salah karena didorong oleh kemarahan dan kesedihan, bukan cinta yang tulus. Penyanyi tampak ingin menunjukkan bahwa tindakan itu bukanlah langkah yang bijaksana jika tidak didasarkan pada niat baik.

Tawaran untuk Menghapus Air Mata

Dengan ungkapan "You don′t have to cry girl, let me wipe your eyes," penyanyi menawarkan pengertian dan penghiburan. Ia berjanji bahwa penasaran dan ketidakpastian ini tidak perlu terbawa sebagai rasa sakit. Janji tersebut, dilanjutkan dengan pernyataan "I promise you will always be mine," menunjukkan harapan untuk menciptakan kembali rasa aman dan kepuasan dalam hubungan mereka.

Pernyataan Penegasan dan Kesimpulan

Bagian refrains yang berulang menambah kekuatan pada tema utama, di mana penyanyi menekankan bahwa tindakan tersebut, yakni "you're just fucking, it means nothing to me," menunjukkan bahwa hubungan fisik tanpa fondasi emosional sangatlah menyakitkan dan tidak bermakna. Dengan begitu, The Weeknd mengajak pendengar untuk merefleksikan nilai cinta sejati dan konsekuensi dari pengkhianatan dalam hubungan.

Secara keseluruhan, "Repeat After Me (Interlude)" membawa pendengar pada perjalanan emosional yang kompleks, menyoroti ketidakpastian dan konflik dalam cinta. Liriknya yang mendalam dan penuh makna mampu menggugah refleksi pribadi, serta mengingatkan kita tentang pentingnya kejujuran dan kedalaman dalam hubungan.

• 1Alone Again4:10
• 2Too Late3:59
• 3Hardest To Love3:31
• 4Scared To Live3:11
• 5Snowchild4:07
• 6Escape From LA5:55
• 7Heartless3:18
• 8Faith4:43
• 9Blinding Lights3:20
• 10In Your Eyes3:57
• 11Save Your Tears3:35
• 12Repeat After Me (Interlude)3:15
• 13After Hours6:01
• 14Until I Bleed Out3:12
• 15Nothing Compares - Bonus Track3:42
• 16Missed You - Bonus Track2:24
• 17Final Lullaby - Bonus Track3:05
• 18Save Your Tears (Remix) (with Ariana Grande) - Bonus Track3:11