v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
After Hours (Deluxe)
The Weeknd
Canadian Contemporary R&b, Canadian Pop, Pop
18 Lagu • 2020
Tentang
"After Hours (Deluxe)" adalah album ketiga The Weeknd yang dirilis pada 2020, menghadirkan kombinasi unik dari R&B, pop, dan elemen synthwave. Dengan lirik yang mendalam tentang cinta yang hilang dan kerentanan emosional, album ini mencakup hits seperti "Blinding Lights" dan "Heartless," menampilkan evolusi suara dan citra artistiknya.
Tracklist
© 2020 XO / Republic Records
Review Album
"After Hours (Deluxe)" adalah album studio keempat dari penyanyi dan penulis lagu asal Kanada, The Weeknd, yang dirilis pada 7 Agustus 2020. Album ini merupakan versi deluxe dari album sebelumnya yang dirilis pada 20 Maret 2020, "After Hours". Dengan nuansa yang lebih dalam dan beragam, album ini memperlihatkan evolusi musik The Weeknd dan eksplorasi tema-tema gelap serta kompleksitas emosi yang menjadi ciri khasnya.

Konsep dan Tema

Album ini menggambarkan perjalanan emosional The Weeknd setelah mengalami patah hati dan kehilangan. Konsep "After Hours" mengacu pada waktu-waktu malam ketika seseorang merenungkan hidup mereka, menghadapi kesedihan, kesepian, serta berbagai keputusan yang diambil. Tema utama yang diusung dalam album ini termasuk:

  • Patah hati: Banyak lagu dalam album ini berfokus pada pengalaman cinta yang menyakitkan dan kerinduan akan hubungan yang telah berlalu.

  • Ketenaran dan kesepian: The Weeknd juga mengeksplorasi perasaannya terhadap ketenaran, serta dampak negatif yang menyertainya, terutama rasa kesepian yang mengikutinya.

  • Kehilangan diri: Beberapa lagu membahas tentang kehilangan diri akibat pesta, adiksi, dan dampak dari gaya hidup yang glamor.

Musik dan Produksi

"After Hours (Deluxe)" menampilkan perpaduan unik antara R&B, pop, dan elemen synthwave yang memberikan nuansa retro namun tetap modern. Produksi album ini dikerjakan oleh The Weeknd sendiri, bersama produser ternama seperti Max Martin, Oscar Holter, dan Oneohtrix Point Never. Beberapa ciri khas musik dalam album ini mencakup:

  • Suara Synth: Penggunaan synth yang dominan menciptakan atmosfer yang melankolis dan futuristik, mengingatkan pendengar pada musik tahun 80-an.

  • Vokal Emosional: Vokal The Weeknd yang khas, menggugah dan penuh emosi, menjadi daya tarik utama dalam setiap lagu.

  • Paduan Beat: Beat yang beragam, dari yang bernuansa mellow hingga yang lebih upbeat, memberikan dinamika pada keseluruhan album.

Daftar Lagu dan Analisis

Album ini terdiri dari 18 lagu, dengan tambahan beberapa trek baru dalam versi deluxe. Berikut adalah beberapa lagu yang patut disoroti:

  • "Blinding Lights": Salah satu hits terbesar The Weeknd, lagu ini menggabungkan beat yang energik dengan lirik yang menggambarkan kerinduan dan pencarian cinta.

  • "Heartless": Lagu ini menyentuh tema kesepian dan kehilangan, memperlihatkan perjuangan The Weeknd dalam menghadapi konsekuensi dari gaya hidupnya yang glamor.

  • "Save Your Tears": Menggambarkan harapan yang hancur, lagu ini menawarkan melodi yang catchy dan beat yang membuat pendengar tidak bisa berhenti bergerak.

  • "After Hours": Judul lagu ini memberi gambaran yang mendalam tentang perjalanan emosional The Weeknd, menyoroti kesedihan dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu.

Kesimpulan

"After Hours (Deluxe)" adalah sebuah karya yang menggugah di mana The Weeknd berhasil menciptakan suatu pengalaman mendengarkan yang mendalam dan bermanfaat. Dengan lirik yang menyentuh, produksi yang inovatif, dan eksplorasi tema-tema yang relevan dengan kehidupan modern, album ini bukan hanya menampilkan bakatnya sebagai musisi, tetapi juga sebagai penutur cerita yang mampu menyentuh hati pendengarnya. Sebagai sebuah keseluruhan, album ini menegaskan posisi The Weeknd sebagai salah satu artis terkemuka di era musik kontemporer.