Lagu 'Peanuts' dari band legendaris The Police menyajikan sebuah pesan yang penuh kedalaman dan kritik sosial. Melalui lirik-liriknya, lagu ini mengangkat tema tentang ketidakpuasan terhadap dunia hiburan dan fenomena ketenaran yang sering kali penuh dengan hawa nafsu, kepalsuan, dan kepentingan pribadi. Mari kita telaah makna dan pesan yang terkandung dalam lagu ini secara lebih detail.

Refleksi Terhadap Dunia Hiburan dan Ketikaaran

Salah satu frasa yang muncul berulang kali dalam lagu ini adalah "It’s all a game". Ungkapan ini menegaskan pandangan bahwa dunia positif yang sering digambarkan sebagai glamor dan penuh keberhasilan sebenarnya hanyalah sebuah permainan. Ketidakautentikan dan kepalsuan menjadi inti dari pengalaman tersebut, yang ditandai dengan kalimat "Your famous name / The price of fame". Di sini, sang penulis lagu menunjukkan bahwa ketenaran memiliki harga yang harus dibayar—baik dari segi moral, keaslian, maupun realitas kehidupan yang sering kali disembunyikan dari publik.

Kontroversi dan Kritik terhadap Ketelanjangan Kehidupan Selebriti

Dalam lirik lagu, terdapat tekanan yang sangat kuat terhadap pengaruh buruk dari kisah pribadi para selebriti. Frasa seperti "Don’t wanna hear about the drugs you're taking / Don’t wanna read about the love you're making / Don’t wanna hear about the life you're faking / Don’t wanna read about the muck they're raking" menunjukkan ketidaknyamanan dan keengganan mendengar atau membaca kebenaran tetang kehidupan yang dipublikasikan. Pesan ini mencerminkan keinginan untuk menghindar dari segala bentuk kepalsuan dan sensasi yang sering diunggulkan demi perhatian publik.

Perlawanan terhadap Pengaruh Media dan Eksploitasi

Bagian lagu yang berulang dengan kalimat "O no -- try to liberate me / stay and irritate me / try to elevate me / just a fallen hero" mencerminkan ambivalensi dan resistensi terhadap usaha-usaha yang mencoba mengendalikan atau memanfaatkan mereka yang berada di pusat perhatian. Lagu ini bisa dipahami sebagai bentuk protes terhadap tekanan media dan pihak-pihak lain yang ingin memperbesar dan mengexploitasikan skandal atau kelemahan sang figur publik.

Simbolisme 'Peanuts' dan Pesan Kesimpulan

Penggunaan kata 'Peanuts' di bagian akhir mungkin memiliki makna simbolis yang berbeda. Dalam konteks lagu ini, "peanuts" dapat diartikan sebagai sesuatu yang kecil, remeh, atau tidak berharga. Sebagai penutup, frasa ini bisa melambangkan bahwa semua drama dunia hiburan dan ketenaran sebenarnya hanyalah hal kecil dan tidak bernilai, sebuah kritik tajam terhadap obsesi masyarakat terhadap hal-hal yang dangkal dan sementara.

Kesimpulan

Seca ra keseluruhan, lagu 'Peanuts' dari The Police menyajikan sebuah kritik sosial yang tajam dan penuh perlawanan terhadap dunia hiburan dan ekspektasi publik. Melalui liriknya, band ini menyuarakan keengganan untuk terjebak dalam kepalsuan, maupun dalam permainan beracun dari ketenaran dan media. Pesan yang tersirat mengajak pendengar untuk menjaga keaslian diri dan menyadari bahwa apa yang terlihat di permukaan sering kali hanyalah cerminan dari permainan yang tak berujung.

• 1Next To You2:51
• 2So Lonely4:49
• 3Roxanne3:11
• 4Hole In My Life4:50
• 5Peanuts3:54
• 6Can't Stand Losing You2:58
• 7Truth Hits Everybody2:54
• 8Born In The 50's3:42
• 9Be My Girl - Sally3:24
• 10Masoko Tanga5:42