Lagu 'Masoko Tanga' oleh band legendaris The Police adalah karya yang memadukan elemen eksperimental dan surreal, dengan lirik yang penuh misteri dan simbolisme. Melalui pengamatan dan analisis terhadap lirik yang diberikan, kita dapat membedah pesan dan makna yang tersembunyi di balik kata-kata yang tampaknya acak dan penuh keanehan ini.

Pemaparan Lirik sebagai Cermin Kejiwaan dan Kehidupan Modern

Salah satu ciri utama dari lagu ini adalah penggunaan lirik yang terkesan tidak beraturan, seperti:

• "One, two- / One, two, three, four" – Mengawali dengan pola ritmik yang sederhana, menandakan awal sebuah cerita atau pengalaman.
• Frase seperti "Don′t ba bose da la lomb ba bay" dan "Ping pong da la zoe da la la low" menunjukkan penggunaan kata-kata yang seolah-olah tak bermakna, atau mungkin sebagai ungkapan dari kekacauan pikiran dan keanehan pengalaman pribadi.
• Pengulangan "Keyboard is a mo day la" dan variasi serupa mengindikasikan pentingnya aspek teknologi dan komunikasi dalam kehidupan modern yang seringkali disampaikan secara simbolis.

Makna dan Pesan Dibalik Lirik

Walaupun lirik terlihat acak dan penuh kata yang tidak familiar, beberapa tema dapat diidentifikasi secara simbolis:

• Kebingungan dan Pencarian Makna: Frasa seperti "People are ghosts" dan "I′m pissed so no wa though I gave my love away" mencerminkan perasaan kehilangan, ketidakpastian, dan frustasi yang mendalam, mungkin terkait dengan kondisi mental atau emosional sang penyanyi.
• Penyalahgunaan atau Ketergantungan: Referensi ke "Took a lot of drugs" menunjukkan pengalaman dengan narkotika atau pelarian dari kenyataan melalui zat-zat terlarang.
• Perlawanan dan Keberanian: Frasa seperti "I′m kicking a wall baby cos' I’m gay" menunjukkan keberanian dalam mengungkapkan identitas dan perjuangan melawan norma sosial yang mungkin menekan.
• Ketidakpastian dan Kerusakan: Kalimat seperti "Pissed on my wall or my door" dan "I broke all ma wa tay lay doe" menunjukkan perasaan chaos dan kerusakan terhadap diri dan lingkungan sekitar.

Simbolisme dan Interpretasi

Penggunaan kata-kata seperti "Wombat," "Wah," dan "Kevin" dalam lirik menambah nuansa absurd dan sureal, bisa diartikan sebagai simbol kekacauan mental atau elemen absurd dalam kehidupan manusia modern. Frasa "He stood in my way" dan "Key from my Wombat" mengindikasikan hambatan dan keyakinan yang terganggu. Dalam konteks ini, lagu sesungguhnya menampilkan konflik internal dan pengalaman hidup yang penuh keanehan.

Kesimpulan

Melal ui lirik yang penuh simbol ini, 'Masoko Tanga' mampu mengajak pendengar untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari pencarian identitas, perjuangan melawan kebingungan, hingga refleksi terhadap aspek teknologi dan modernitas. Lagu ini adalah karya yang merefleksikan pengalaman manusia dalam dunia yang serba tidak pasti dan penuh kontradiksi.

Secara keseluruhan, The Police berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya unik secara musik, tetapi juga penuh makna mendalam melalui lirik yang terbuka untuk berbagai interpretasi. Lagu ini mengajak kita untuk memahami bahwa terkadang, keanehan dan kekacauan yang tampak di permukaan sebenarnya menyimpan pesan yang sangat pribadi dan mendalam tentang kehidupan yang kita jalani.

• 1Next To You2:51
• 2So Lonely4:49
• 3Roxanne3:11
• 4Hole In My Life4:50
• 5Peanuts3:54
• 6Can't Stand Losing You2:58
• 7Truth Hits Everybody2:54
• 8Born In The 50's3:42
• 9Be My Girl - Sally3:24
• 10Masoko Tanga5:42