'Tomorrow Never Knows' adalah salah satu lagu ikonik dari The Beatles yang ditulis oleh John Lennon dan menjadi bagian dari album revolusioner 'Revolver' yang dirilis pada tahun 1966. Dalam versi 'Remastered' 2009, lagu ini tetap mempertahankan daya tariknya yang kuat dengan lirik yang kaya akan simbolisme dan makna yang dalam. Artikel ini akan mengulas liriknya untuk mengungkap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Pemikiran dan Keberadaan

Bagian awal lirik mengajak pendengar untuk 'mematikan pikiran' dan 'berelaksasi'. Frasa ini menunjukkan pentingnya melepaskan beban mental dan mempersilakan diri untuk mengalir dengan pengalaman hidup. Konsep 'bukan merupakan kematian' diulang untuk menekankan bahwa proses ini bukan tentang akhir, melainkan lebih kepada pengalaman yang berkelanjutan.

Kesadaran dan Penyerahan

“Lay down all thoughts” dan “Surrender to the void” mencerminkan tema penyerahan diri yang mendalam. Penyerahan ini berdampak pada kesadaran yang lebih besar tentang realitas dan keindahan yang terdapat dalam ‘kekosongan’. Kalimat 'It is shining' memberi indikasi bahwa dalam kekosongan tersebut terdapat cahaya dan pemahaman, yang hanya bisa dilihat ketika kita membebaskan diri dari pikiran yang mengikat.

Cinta sebagai Inti Eksistensi

Pesan sentral dari lirik ini mungkin terletak pada pernyataan bahwa 'cinta adalah segalanya' dan 'cinta adalah setiap orang'. Ini menunjukkan pandangan universal tentang cinta yang mengikat semua orang. Konsep cinta ini diajukan sebagai landasan bagi eksistensi, menyiratkan bahwa tanpa cinta, hidup akan terasa hampa.

Kesadaran akan Kebodohan dan Kebencian

• Kemarin dan Ketidaktahuan: Lirik menyebutkan bagaimana 'kebodohan dan kebencian' mungkin mengakibatkan kesedihan dan kehilangan. Ini menciptakan kesadaran bahwa dalam kegelapan, ada keinginan untuk berupaya memahami dan mengatasi perasaan negatif yang sering kali memisahkan umat manusia.
• Iman dan Keyakinan: Lirik 'It is believing', dan 'listen to the colour of your dream' menciptakan sinergi antara keyakinan dan pengalaman iman. Dalam hal ini, sangat penting untuk memperhatikan dan membenamkan diri dalam mimpi dan harapan kita.

Eksistensi dan Permainan Hidup

Bagian akhir lirik menyentuh pada pergulatan akan kehidupan dan keberadaan dengan menyatakan bahwa 'semua memainkan permainan'. Ini menyerukan gambaran bahwa hidup itu sendiri adalah sebuah permainan yang perlu dijalani, dimulai dari berbagai kemungkinan dan situasi. Pengulangan frasa 'of the beginning' menekankan siklus yang tak berujung, di mana setiap awal membawa kita kembali kepada pertanyaan mendasar mengenai makna kehidupan.

Kesimpulan

'Tom orrow Never Knows' bukanlah sekadar lagu; ia adalah sebuah meditasi mendalam tentang kesadaran, cinta, dan realitas eksistensi. Lirik-liriknya diukir dengan kecerdasan dan penuh filosofi, mengajak kita untuk merenungkan hidup dari perspektif yang lebih dalam dan dengan lebih banyak pengertian. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi oleh kebisingan dan kegaduhan, pesan sederhana untuk beristirahat dan mencintai terlihat semakin relevan.

• 1Taxman - Remastered 20092:38
• 2Eleanor Rigby - Remastered 20092:06
• 3I'm Only Sleeping - Remastered 20093:00
• 4Love You To - Remastered 20092:59
• 5Here, There And Everywhere - Remastered 20092:24
• 6Yellow Submarine - Remastered 20092:38
• 7She Said She Said - Remastered 20092:36
• 8Good Day Sunshine - Remastered 20092:09
• 9And Your Bird Can Sing - Remastered 20092:00
• 10For No One - Remastered 20091:59
• 11Doctor Robert - Remastered 20092:14
• 12I Want To Tell You - Remastered 20092:27
• 13Got To Get You Into My Life - Remastered 20092:29
• 14Tomorrow Never Knows - Remastered 20092:59