Review Album How Do You Sleep At Night? oleh Teezo Touchdown

Review Album • 1 tahun lalu

How Do You Sleep At Night?

Teezo Touchdown

14 Lagu • 2023

Tentang

Album *How Do You Sleep At Night?* oleh Teezo Touchdown, dirilis pada 8 September 2023, menampilkan ragam tema mulai dari perjuangan pribadi, konflik emosional, cinta, hingga refleksi sosial dengan lirik yang penuh sindiran dan humor. Menggambarkan kehidupan modern yang kompleks dan penuh tantangan.

Tracklist

Review Album

Dirilis pada 8 September 2023 melalui label Not Fit For Society/RCA Records, album 'How Do You Sleep At Night?' dari Teezo Touchdown menghadirkan karya yang penuh dengan refleksi sosial, emosi manusia, dan pengalaman hidup sehari-hari yang kompleks. Meski tidak mencantumkan genre tertentu, album ini menunjukkan keberagaman tema yang diangkat dalam setiap lagu, mulai dari kebingungan, cinta, hingga kritik sosial.

Eksplorasi Tema dan Lagu

Album ini terdiri dari 14 lagu yang masing-masing mengusung narasi unik dan penuh makna. Berikut pembahasan singkat tentang tiap lagu:

OK: Lagu pembuka ini menangkap perasaan kebingungan dan tekanan hidup. Dengan lirik yang penuh sindiran, penyanyi mengibaratkan kehidupan seperti sebuah film, sambil berjuang mengikuti jalannya sendiri di tengah harapan dan penilaian orang lain.
You Thought (feat. Janelle Monáe): Menampilkan perasaan penyesalan dan ketidakpastian dalam hubungan, lagu ini menyentuh kompleksitas emosi terutama ketika harapan tidak terpenuhi dan rasa menyakiti pasangan diungkapkan melalui lirik humoris dan reflektif.
UUHH: Lagu ini menggambarkan momen saling memahami dan gugup saat dua orang berinteraksi. Liriknya menonjolkan keinginan untuk berkomunikasi secara terbuka dan menciptakan momen intim yang unik.
Sweet (feat. Fousheé): Mengisahkan jatuh cinta yang mendalam dan kebahagiaan dalam kebersamaan, lagu ini mengekspresikan kekaguman terhadap pasangan sambil menampakkan rasa rendah diri, menandai kehidupan yang manis dan penuh makna.
Impossible: Lagu ini adalah perjuangan dan penyesalan dari mimpi besar yang terhambat kritik serta harapan orang tua. Semangatnya mengajak pendengar untuk berani bermimpi dan tidak menyerah.
Neighborhood: Mengangkat tema perjuangan menghadapi kehidupan yang sulit, lagu ini menyoroti konflik dengan tetangga dan kerinduan akan stabilitas serta ikatan keluarga.
Mood Swings: Lagu ini menggambarkan ketidakstabilan emosional yang dialami dalam rutinitas harian, memperlihatkan siklus mood swing yang menantang dan usaha untuk merasa lebih baik di tengah masalah.
Too Easy (feat. Isaiah Rusk): Lagu ini menunjukkan usaha sederhana untuk memperbaiki hubungan dan membantu pasangan mengatasi kesedihan, meski menghadapi tantangan dan ketidakpastian.
Familiarit y: Berkisah tentang perjuangan dalam rutinitas melelahkan dan harapan meraih kebebasan, lagu ini menegaskan pentingnya ketahanan, cita-cita, dan pengorbanan.
I Don't Think U C Me (feat. Isaiah Rusk): Menampilkan keraguan dan pengharapan dalam hubungan, lagu ini menggunakan konsep maraton sebagai simbol perjuangan pribadi dan keinginan tetap saling mencintai di tengah ketidakpastian.
Daddy Mama Drama: Mengangkat konflik dan dinamika hubungan orang tua dan anak saat remaja, lagu ini menunjukkan proses memahami dan menerima pergeseran emosional serta keterasingan yang terjadi.
Nu Nay: Menggambarkan pengalaman di klub malam yang penuh keramaian dan kebisingan, lagu ini mengkritik interaksi sosial dangkal di era digital dengan sentuhan humoris dan sarkastis.
Stranger: Lagu ceria ini menyoroti kedekatan antara dua orang yang berbeda namun memiliki kesamaan, menekankan bahwa hubungan dan cinta sejati melibatkan keunikan dan nilai personal yang tinggi.
The Original Was Better: Lagu ini mengungkapkan frustrasi dan nostalgia terhadap karya seni seperti film dan teater, mempertanyakan kualitas produksi dan menyoroti rasa kehilangan terhadap versi asli yang lebih baik.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, 'How Do You Sleep At Night?' adalah album yang memadukan keunikan dan kedalaman emosional dari Teezo Touchdown. Melalui berbagai lagu yang berisi kritik sosial, kisah pribadi, hingga refleksi tentang hubungan, album ini memperlihatkan sisi kreatif dan ekspresif dari artis yang berani menyampaikan pesan-pesan sensitif dan menyentuh hati. Meskipun tidak mencantumkan genre tertentu, karya ini mampu mewakili keragaman narasi dan emosi yang relevan dengan pengalaman hidup masa kini.