Lagu "Tentang Hidup" yang dinyanyikan oleh kelompok musik Sheila On 7 mengangkat tema kesedihan, harapan, dan usaha dalam menjalin hubungan. Dengan lirik yang menyentuh, lagu ini menyampaikan pesan bahwa dalam setiap hubungan, selalu ada tantangan yang harus dihadapi.

Refleksi terhadap Ketakutan dan Keresahan

Dari lirik pembuka, "Akhirnya semua terjadi juga, Yang 'ku takutkan, yang 'ku elakkan", kita dapat memahami bahwa ada sesuatu yang telah lama ditakuti oleh penyanyi. Ketakutan ini menjadi relevan dalam konteks kehidupan, di mana kita sering kali berusaha menghindari atau menolak kenyataan yang menyakitkan. Keresahan yang dicatuhkannya menggambarkan perasaan ambigu ketika menghadapi situasi sulit, seolah jurang yang memisahkan satu sama lain tercipta dalam hubungan tersebut.

Usaha untuk Mempertahankan Hubungan

Pada bagian lain liriknya, penyanyi berusaha menghangatkan hubungan dengan "sebatang lilin di tengah badai ini". Simbol lilin ini melambangkan harapan dan usaha yang dilakukan meskipun dalam situasi yang sulit. Ia tidak ingin pasangannya "meredup dan membeku" yang menyiratkan keinginan untuk mempertahankan cinta dan kehangatan di antara mereka. Ini adalah pengingat akan pentingnya komunikasi dan usaha dari kedua belah pihak untuk menjaga hubungan tetap hidup.

Kesamaan Perasaan

Salah satu inti yang bisa diambil dari lirik ini adalah bahwa "Apa yang kau rasakan, aku juga merasakan". Pernyataan ini menunjukkan kedalaman koneksi emosional antara dua individu. Ketika seseorang merasa kesedihan atau kebahagiaan, pasangannya juga merasakan hal yang sama. Ini mencerminkan harapan bahwa pasarang di dalam hubungan memahami satu sama lain.

Doa dan Harapan

Saat penyanyi menyatakan, "Bertahan, sayang, dengan doamu", ada nuansa spiritual yang muncul. Ini adalah pengingat bahwa selain usaha dari kedua belah pihak, dukungan moral dan doa sangat penting agar hubungan tetap kuat. Ada pengharapan dalam lirik tersebut bahwa semua usaha dan cinta yang diberikan tidak sia-sia.

Panggilan untuk Menghargai

Bagian akhir liriknya menyiratkan panggilan untuk menghargai satu sama lain. "Rindukanlah diriku selagi punya waktu" dan "Hargailah diriku, 'ku tahu engkau mampu" adalah ajakan untuk lebih menghargai dan mencintai pasangan sebelum terlambat. Pesan ini sangat relevan dalam konteks kehidupan modern yang sering kali terburu-buru, mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan hubungan yang ada di depan mata.

Kesimpulan

Lagu "Tentang Hidup" oleh Sheila On 7 adalah sebuah karya yang mendalam, yang menggambarkan perjalanan emosional dalam sebuah hubungan. Dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan pentingnya usaha, pengertian, dan penghargaan dalam cinta. Dalam setiap jeda dan nada yang dinyanyikan, terdapat sebuah pelajaran berharga tentang ketekunan dalam mempertahankan hubungan yang berarti. Lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebuah cermin bagi kita untuk merefleksikan kehidupan dan hubungan kita sendiri.

• 1Tunjukkan Padaku4:04
• 2Hingga Ujung Waktu4:26
• 3Seberapa Pantas4:01
• 4Seandainya3:42
• 5Buat Aku Tersenyum3:08
• 6Saat Aku Lanjut Usia3:10
• 7Mari Bercinta5:04
• 8Trimakasih Bijaksana3:11
• 9Takkan Pernah Menyesal3:26
• 10Tentang Hidup4:30
• 11Bapak-Bapak3:06
• 12Percayakan Padaku2:48
• 13Pria Kesepian4:02
• 14Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah6:14