Lagu "Arah" yang dinyanyikan oleh Sheila On 7 memancarkan emosi yang mendalam yang banyak dirasakan oleh pendengar. Dari lirik yang sederhana, kita dapat menangkap naik turunnya perasaan dan dilema yang dihadapi seseorang setelah kehilangan orang yang dicintainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.

Patah Hati dan Penyesalan

Diawali dengan pernyataan "Oh, betapa bodoh diriku, Membiarkanmu pergi dariku, oh", kita langsung merasakan perasaan penyesalan dan kesadaran akan kesalahan. Lirik ini menunjukkan bagaimana penutur merasa kebodohan dirinya karena membiarkan orang tercintanya pergi. Ini adalah gambaran umum yang sering dialami banyak orang yang menghadapi perpisahan, di mana mereka menyadari kesalahan setelah terlambat.

Gelapnya Kehidupan Tanpa Cinta

Beralih ke lirik "Oh, betapa gelap hatiku, Jika bukan kau, untuk apa aku berjuang?", penutur menggambarkan bagaimana kehilangan cinta membuat hidupnya terasa hampa dan tidak berarti. Frasa ini mencerminkan bahwa cinta adalah sumber motivasi dan semangat. Tanpa cinta, perjuangan dan usaha yang dilakukan terasa sia-sia.

Pencarian dan Kerinduan

Pertanyaan "Oh, di mana kan 'ku temukan wanita sepertimu, oh" menggambarkan keresahan dan kerinduan penutur untuk menemukan seseorang yang serupa. Ini menunjukkan bahwa hubungan yang telah terjalin adalah sesuatu yang sangat berharga dan sulit untuk ditemui kembali. Penutur merasa kehilangan yang sangat dalam dan ini memperkuat rasa kesepian yang dialaminya.

Harapan dan Ketulusan Permohonan

Ketika penutur meminta, "Oh, Tuhan, maafkanlah Sepertinya 'ku telah dimabuk tanpanya", di sini terlihat seolah ada penyerahan diri dan pengakuan bahwa ia tidak dapat mengatasi rasa sakitnya. Ada harapan untuk mendapatkan kesempatan kedua, ditunjukkan dalam lirik "Jika saja waktu bisa terulang, Takkan pernah aku melepaskanmu". Ini merupakan ungkapan harapan terbesar bagi siapa pun yang telah berpisah dengan orang tercintanya.

Arah Kehidupan yang Tak Pasti

Pertanyaan, "Kemana aku melangkah?" dalam repetisi mengekspresikan ketidakpastian dan keterasingan. Penutur merasa kehilangan arah dalam hidupnya setelah kehilangan cinta. Kembali lagi pada ide bahwa "Kau yang menentukan arah" menunjukkan betapa besar pengaruh orang yang dicintainya dalam menentukan jalan hidupnya. Ketidakhadiran pasangan menciptakan kebingungan dan kekosongan yang mendalam.

Kesimpulan

Lagu "Arah" oleh Sheila On 7 adalah cerminan dari sebuah perjalanan emosional yang dialami oleh seseorang yang tengah berjuang menghadapi patah hati. Lirik-lirik yang puitis dan penuh makna memberikan nuansa mendalam yang dapat dirasakan oleh banyak pendengar. Kesedihan, penyesalan, dan harapan akan kembali bersatu adalah tema universal yang membuat lagu ini abadi dalam hati para pencintanya.

• 1Betapa3:43
• 2Yang Terlewatkan4:10
• 3Ibu Linda4:23
• 4Jalan Kelluar4:22
• 5Mudah Saja3:33
• 6Arah3:57
• 7Lia Lia Lia3:28
• 8Alasanku3:40
• 9Segalanya4:39
• 10Sampai Kapan4:11