Lagu "Yang Terlewatkan" yang dibawakan oleh band legendaris Indonesia, Sheila On 7, menciptakan resonansi yang dalam bagi pendengarnya. Dengan lirik yang penuh perasaan, lagu ini menggambarkan tema penyesalan, kehilangan, dan harapan yang tak terbalas. Melalui liriknya, pendengar diajak untuk merenungkan perjalanan cinta yang terlewatkan dan konsekuensi dari ketidakberanian dalam memperjuangkan cinta.

Pertemuan yang Terlambat

Dalam penggalan lirik, "Kemana kau selama ini? Bidadari yang 'ku nanti," terdapat rasa rindu dan harapan. Pertanyaan retoris ini mencerminkan penyesalan atas waktu yang terlewat, seakan-akan menegaskan keinginan untuk mengenal dan bersama dengan sosok yang ideal. Kemunculan kata 'bidadari' menunjukkan harapan idealisme cinta yang membuat lagu ini terasa romantis dan melankolis.

Sesal yang Tak Berarti

Selanjutnya, lirik "Sesal takkan ada arti, Karena semua telah terjadi" menunjukkan sikap penerimaan terhadap kenyataan. Meskipun ada penyesalan, penyanyi menyadari bahwa apa yang telah terjadi tidak dapat diubah. Hal ini merefleksikan pandangan bahwa kehidupan terus berjalan, dan setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus diterima.

Kesalahan dalam Mencari Cinta

• Mungkin salahku melewatkanmu: Lirik ini mencerminkan kesadaran penulis akan kurangnya usaha dalam mencari pasangan yang tepat. Ada nuansa penyesalan yang mendalam terhadap ketidaksungguhan dalam mengejar cinta.
• 'Tak mencarimu sepenuh hati, maafkan aku: Pengakuan ini adalah bentuk introspeksi, di mana penulis meminta maaf atas ketidakpedulian yang mungkin menyakiti perasaan orang lain.

Pengulangan elemen "maafkan aku" memperlihatkan rasa penyesalan yang tulus, sekaligus menunjukkan kerentanan dari penulis lirik.

Cinta yang Tak Terbalas

Lirik "Kini kau telah menjalani, du-du-du-du-du, Sisa hidup dengannya" membawa pendengar kepada kenyataan pahit bahwa sosok yang dicintai kini telah bersama orang lain. Ini mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan untuk kehilangan kesempatan yang berharga akibat ketidakpastian dan kebimbangan. "Mungkin salahku melewatkanmu" menyoroti pertanyaan mengenai seberapa pentingnya untuk berjuang demi cinta, dan betapa menyedihkannya saat menyadari betapa berartinya orang tersebut.

Harapan yang Tak Terputus

Lirik "Jika berulang kembali, Kau 'tak akan terlewati" menunjukkan harapan akan kesempatan kedua. Ini mengisyaratkan keinginan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan memperjuangkan cinta dengan lebih giat. Ada semangat yang muncul untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada di masa mendatang, menggambarkan optimisme di tengah penyesalan.

Pujian untuk Cinta Sejati

Penutup lirik dengan "Walau 'ku terlambat, Kau tetap yang terhebat" menggambarkan penghargaan yang tulus meskipun ada keterlambatan dalam mengungkapkan perasaan. Ada pengakuan bahwa orang yang dicintai memiliki nilai yang tak tergantikan dalam hidupnya, meskipun cinta itu mungkin tidak terbalas.

Secara keseluruhan, lagu "Yang Terlewatkan" adalah cerminan dari perjalanan emosional yang dialami oleh banyak orang dalam konteks cinta. Kesadaran akan penyesalan dan harapan akan kesempatan kedua adalah tema yang kuat, membuat lagu ini relevan dan menyentuh hati banyak pendengar. Sheila On 7 berhasil menyampaikan pesan yang dalam dengan melodi yang sederhana namun mengena, menjadikan lagu ini salah satu karya yang tak terlupakan dalam sejarah musik Indonesia.

• 1Betapa3:43
• 2Yang Terlewatkan4:10
• 3Ibu Linda4:23
• 4Jalan Kelluar4:22
• 5Mudah Saja3:33
• 6Arah3:57
• 7Lia Lia Lia3:28
• 8Alasanku3:40
• 9Segalanya4:39
• 10Sampai Kapan4:11