Lagu "Monster" yang dinyanyikan oleh Shawn Mendes dan Justin Bieber mengeksplorasi tema yang mendalam tentang tekanan, harapan, dan kesalahan yang sering dihadapi oleh individu, terutama dalam konteks perjalanan hidup mereka di tengah ekspektasi publik. Melalui liriknya, kedua penyanyi dengan jujur mencurahkan perasaan kerentanan dan refleksi diri.

Penggambaran Tekanan Ekspektasi

Dalam bait awal, Mendes dan Bieber mengungkapkan bagaimana mereka diletakkan di atas pedestal, dijadikan contoh ideal oleh orang lain. Lirik tersebut, "You put me on a pedestal and tell me I'm the best," menunjukkan bagaimana pujian dan harapan yang tinggi dapat membawa seseorang ke posisi yang sangat rentan. Ketika seseorang dibesarkan hingga "ke langit" dan dipenuhi dengan kepercayaan diri, ada risiko besar bahwa mereka bisa jatuh, baik secara emosional maupun moral.

Keraguan Diri dan Ketakutan Terhadap Keterpurukan

Seluruh lagu ini dipenuhi dengan pertanyaan seperti, "What if I trip?" dan "What if I fall?" yang menunjukkan ketidakpastian dan ketakutan mereka untuk gagal. Ketidakpastian ini mencerminkan perasaan orang yang merasa harus selalu sempurna, takut menjadi "monster" jika mereka mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan. Dengan kata lain, mereka mempertanyakan identitas mereka ketika menghadapi kegagalan.

Refleksi dalam Kesalahan dan Tanggung Jawab

Lirik selanjutnya membawa kita pada tema tanggung jawab, di mana Mendes menyatakan, "I'll take responsibility for everything I've done." Pernyataan ini menunjukkan kesadaran akan tindakan sendiri meskipun ditetapkan dalam konteks seringkali dipermalukan oleh masyarakat. Ini juga mencerminkan pertumbuhan pribadi, di mana individu perlu melepaskan beban tidak perlu yang terus-menerus ditujukan kepada mereka, seperti "unforgiveness keeps them in control."

Penerimaan Diri dan Pertanyaan Moral

Di bagian akhir, lirik yang berbunyi, "What if I sin? And what if I break?" semakin menekankan konflik internal yang terjadi, menyoroti keresahan yang dialami ketika harus menghadapi konsekuensi dari tindakan dan pilihan yang tidak sempurna. Keduanya berusaha menemukan kejelasan dalam situasi ini dengan meminta konfirmasi tentang status moral mereka. Pesan tersebut sangat relevan di dunia modern di mana ekspektasi yang terlalu tinggi sering kali dapat menghancurkan seseorang.

Pentingnya Dukungan dan Kepercayaan

Akhir yang menggugah, "Oh, please just let me know, baby, what if I fall down? Please don't let me fall," mencerminkan kerentanan dan kebutuhan akan dukungan. Ada harapan untuk mendapatkan bimbingan dan pengertian dari orang-orang terdekat, agar tidak sendirian dalam menghadapi perjuangan ini.

Secara keseluruhan, "Monster" adalah sebuah lagu yang bukan hanya tentang ketenaran, tetapi juga tentang perjalanan emosional individu yang berjuang dengan harapan, kegagalan, dan pencarian jati diri. Melalui kolaborasi ini, Shawn Mendes dan Justin Bieber berhasil menyentuh tema universal yang dapat dikenali oleh banyak orang, menjadikan lagu ini lebih dari sekadar musik, tetapi sebuah cermin bagi banyak dari kita.

• 1Intro1:02
• 2Wonder2:52
• 3Higher2:40
• 424 Hours2:30
• 5Teach Me How To Love3:22
• 6Call My Friends2:51
• 7Dream3:34
• 8Song For No One3:11
• 9Monster (Shawn Mendes & Justin Bieber)2:58
• 103053:09
• 11Always Been You2:47
• 12Piece Of You2:55
• 13Look Up At The Stars3:31
• 14Can’t Imagine2:29
• 15The Christmas Song (Shawn Mendes & Camila Cabello)3:16
• 16Can’t Take My Eyes Off You - BBC Live Version3:24
• 19Intro - Live From The Wonder Residencies1:09