Lagu "Why Why Why" yang dinyanyikan oleh Shawn Mendes mengandung tema yang dalam dan reflektif, menangkap perasaan sakit hati dan ketidakpastian dalam perjalanan hidup seseorang. Dari liriknya, kita dapat melihat bagaimana Mendes menggambarkan perasaan emosional melalui pengalaman pribadi yang relatable.

Kesedihan dan Kerinduan

Pada bagian awal lirik, Mendes membuka jurnalnya dan menemukan bahwa semua yang menyakitkan masih sama. Kalimat ini mencerminkan stagnasi yang sering dialami saat merasakan kesedihan mendalam. Proses ini, di mana seseorang mengingat kembali kenangan buruk dan kegagalan, terlihat jelas dalam pengulangan pertanyaan "Why, why, why?" yang menambah intensitas emosi yang dirasakan. Lirik ini memberi kita gambaran betapa sulitnya melepaskan masa lalu.

Dilema Emosional

Mendes juga menyebutkan perasaan tidak nyaman saat terbangun di tengah malam, dengan bayangan mantannya yang masih menghantuinya. Ini menunjukkan ketidakpastian dan kerinduan yang mendalam, serta konflik antara keinginan untuk melanjutkan hidup dan perasaan cinta yang masih ada. Dia kemudian menyatakan bahwa ia memilih dirinya sendiri, menyoroti pentingnya kesehatan mental dan kesadaran diri dalam menghadapi situasi yang sulit.

Kembali ke Musik

Ketika Mendes menginjakkan kaki di atas panggung tanpa energi, semua lampu yang menyilaukan kepala menambah tekanan yang ia rasakan. Namun, meskipun telah mengalami rasa lelah itu, ia kembali bernyanyi lagi. Ini menunjukkan bahwa musik adalah pelarian dan cara baginya untuk mengekspresikan diri, meskipun dengan perasaan yang campur aduk.

Menyelami Ketidakpastian Hidup

Lirik selanjutnya menggambarkan perasaan berputar-putar dalam hidup. Mendes menyatakan bahwa "semuanya terasa berputar". Ungkapan ini menunjukkan siklus emosional yang tak berujung yang dirasakan saat seseorang terjebak dalam kenangan pahit. Ini juga menyoroti bagaimana kehidupan kadang-kadang bisa menjadi membingungkan dan tidak tentu, seolah-olah tidak ada jalan keluar dari siklus tersebut.

Refleksi Pribadi

Dari segi pribadi, Mendes menggambarkan bahwa ia pernah merasa sangat dekat untuk menjadi seorang ayah, sebuah pengalaman yang membuatnya terkejut dan mengguncang jiwanya. Ini menunjukkan kedewasaan yang tersirat di dalam lagu, mengakui bahwa meskipun dia masih merasa seperti anak-anak di dalam hati, tanggung jawab emosional menyeretnya ke dalam realitas yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Akhir nya, "Why Why Why" menawarkan pandangan yang intim terhadap perasaan Mendes, di mana ia mengeksplorasi rasa sakit, kerinduan, dan perjalanan emosionalnya. Melalui lirik yang mendalam dan melodi yang mendayu-dayu, lagu ini berhasil menggugah emosi pendengar. Mendes mengingatkan kita bahwa meski kita mengalami pergulatan dengan perasaan kita sendiri, penting untuk terus mencari cara untuk mengekspresikan diri dan melanjutkan hidup. Dengan demikian, "Why Why Why" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga refleksi dari perjalanan hidup yang penuh warna.

• 1Who I Am1:40
• 2Why Why Why2:49
• 3That’s The Dream2:14
• 4Nobody Knows2:32
• 5Isn’t That Enough2:44
• 6Heart of Gold2:51
• 7Heavy2:33
• 8That’ll Be The Day1:52
• 9In Between1:57
• 10The Mountain2:55
• 11Rollin’ Right Along2:39
• 12Hallelujah3:45