Lagu "Environmental Anxiety" yang ditulis dan dinyanyikan oleh RAYE memberikan pandangan yang tajam dan penuh kritik terhadap kondisi dunia saat ini, terutama terkait isu lingkungan dan kesejahteraan sosial. Melalui lirik yang menggugah kesadaran, RAYE menyoroti berbagai masalah yang tidak hanya mempengaruhi planet kita, tetapi juga kehidupan sehari-hari generasi muda. Berikut adalah analisis mendalam mengenai makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.

Krisis Lingkungan yang Tidak Terhindarkan

Salah satu fokus utama dalam lagu ini adalah tema tentang krisis lingkungan. RAYE menyebutkan bagaimana kita telah "memperacuni air terjun" dan "menyalakan api di sungai harapan kita". Ungkapan ini menggambarkan penghancuran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia. Ketidakpedulian kita terhadap alam menjadi salah satu penyebab utama kerusakan yang telah berlangsung lama, menggambarkan perasaan bahwa peristiwa ini "selalu terikat untuk terjadi".

Kepedihan Generasi Muda

Di tengah permasalahan lingkungan, RAYE juga menggambarkan kehidupan anak-anak muda saat ini yang mengalami tekanan mental. Ungkapan "Semua anak-anak depresi, bukan masa depan yang kita harapkan" dan "Dia benci hidupnya, dia benci dirinya sendiri, dan dia baru berusia dua belas tahun" menunjukkan betapa beratnya beban yang mereka pikul. Ketergantungan pada media sosial dan persepsi diri yang buruk menjadi tema sentral yang mendorong mereka ke jurang kecemasan dan ketidakpuasan.

Sistem yang Gagal

RAYE menyoroti bagaimana sistem sosial dan politik gagal dalam memberikan perlindungan dan kesempatan bagi generasi muda. Dia menyebutkan bahwa "pimpinan negara mengacaukan masa depan kita" dan menegaskan bahwa "ini semua berhubungan dengan kelas, gender, ras, dan atribut lainnya yang sering kali menimbulkan ketidakadilan". Kritik ini menunjukkan bahwa masalah struktural yang dihadapi sistem dapat memperburuk kondisi lingkungan dan sosial.

Panggilan untuk Tindakan

Melalui liriknya, RAYE mengajak pendengarnya untuk introspeksi dan mempertanyakan tindakan kita. Dengan pertanyaan retoris, "Bagaimana kita pernah berpikir?" dia menantang kita untuk merenungkan tindakan kita yang telah menghancurkan lingkungan. Pesan ini adalah seruan untuk bertindak sebelum terlambat, menyiratkan bahwa kita harus segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkan planet dan diri kita.

Ketidakpastian dan Harapan

Pada akhirnya, lagu ini menggambarkan ketidakpastian tentang masa depan dan harapan yang tampak suram. "Kita semua akan mati, apa yang kita lakukan sebelum itu terjadi?" menjadi pertanyaan yang membekas. Meskipun nada pesimis mendominasi, ada panggilan untuk mencari solusi dan tindakan kongkret agar kita tidak terus merusak bumi yang kita cintai.

Secara keseluruhan, "Environmental Anxiety" oleh RAYE adalah sebuah karya yang berani dan reflektif, menyoroti tantangan besar yang dihadapi masyarakat saat ini. Dengan menggabungkan tema lingkungan, kesehatan mental, dan kritik sosial, lagu ini mengajak kita semua untuk berpikir lebih dalam dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang diperlukan untuk masa depan yang lebih baik.

• 1Introduction.0:57
• 2Oscar Winning Tears.3:03
• 3Hard Out Here.3:11
• 4Black Mascara.3:59
• 5Escapism.4:32
• 6Mary Jane.3:52
• 7The Thrill Is Gone.3:19
• 8Ice Cream Man.4:08
• 9Flip A Switch.3:21
• 10Body Dysmorphia.2:33
• 11Environmental Anxiety.3:14
• 12Five Star Hotels. (feat. Mahalia)3:24
• 13Worth It.4:06
• 14Buss It Down.2:36
• 15Fin.0:30