Lagu "Break It" yang dinyanyikan oleh Pamungkas menyuguhkan suatu perjalanan emosional yang mendalam mengenai kerinduan, cinta yang hilang, dan pencarian makna dalam kesepian. Lirik-liriknya menggambarkan rasa kehilangan yang kuat, di mana penulis merindukan kehangatan dari cinta yang tulus, serta dinamika yang kompleks yang seringkali menyertai pengalaman asmara.

Makna Kehilangan dan Kerinduan

Dalam bait pertama, Pamungkas mengekspresikan rasa rindunya terhadap "kehangatan" yang ditawarkan oleh ketulusan seseorang, menandakan betapa berarti kehadiran seseorang dalam hidupnya. "I miss the warmth of having someone's glow" menggambarkan rasa kehilangan yang dalam, sementara "Solitude is a bliss, it is, but I am missing the warmth" menunjukkan bahwa meskipun kesendirian bisa jadi nyaman, tetap ada kekosongan yang muncul tanpa cinta.

Konflik Emosional

Lirik yang diungkapkan membawa pendengar pada gambaran konflik batin yang dialami sang penyanyi. Keberanian untuk meminta hatinya "dijadikan permainan" dengan harapan dapat menemukan kembali cinta yang hilang adalah sebuah cerminan dari keputusasaan dan kerinduan. Kata-kata "Go on and take my heart and break it" menunjukkan sikap menerima kesakitan demi merasakan cinta kembali, meskipun itu berarti menghadapi kemungkinan patah hati. Disini, Pamungkas seolah menyampaikan bahwa untuk merasakan hidup, terkadang kita harus berani mengambil risiko.

Thrill dan Pemuasan Emosional

Di tengah kerinduan akan cinta sejati, terdapat juga keinginan untuk merasakan "thrill" atau sensasi dari cinta yang penuh tantangan. "I need the thrill to gamble all the odds" menunjukkan ketidakpuasan dengan cinta yang biasa-biasa saja. Di sinilah muncul pernyataan yang menantang bahwa meskipun cinta itu menyakitkan, ada keindahan dalam pengalaman tersebut.

Kesadaran Diri dan Harapan

Seiring berjalannya lirik, ada nuansa reflektif yang kuat. Pamungkas mengungkapkan kesadaran tentang waktu dan seberapa lama dia telah merindukan cinta. "The days are numbered and I hope this loneliness won't stay" mengisyaratkan harapan untuk menyudahi kesepian yang dirasakannya, sekaligus memperjelas rasa keputusasaannya yang mendalam. Kesadaran ini menunjukkan bahwa meskipun rasa sakit itu mengganggu, dia masih berpegang pada harapan akan cinta dan kebahagiaan.

Pembalikan Cinta

Akhir lirik membawa kita pada pemikiran tentang keinginan akan cinta yang utuh—"I miss the full circle of love". Melalui ungkapan ini, Pamungkas mengetengahkan pentingnya merasakan seluruh pengalaman cinta, dari keindahannya hingga kepedihan yang mengikutinya. Ini adalah seruan untuk menggenggam kembali segala aspek dari berhubungan, meskipun itu berarti harus siap untuk hati yang mungkin akan "dihancurkan" lagi.

Secara keseluruhan, "Break It" oleh Pamungkas merupakan karya yang menyentuh dengan lirik yang kuat dan reflektif. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang kehilangan cinta, tetapi juga mengenai mencari makna dalam kenangan dan keterasingan. Pengalaman emosional yang dihadirkan dalam lagu ini tentu akan menggugah banyak pendengar, membuat mereka merenungkan tentang hubungan dan arti dari cinta itu sendiri.

• 1Intro III1:37
• 2Modern Love4:05
• 3Flying Solo3:49
• 4The Retirement of U4:33
• 5Break It5:45
• 6Intro IV2:56
• 7To the Bone5:44
• 8Nice Day5:07
• 9Lover Stay3:54
• 10Untitled3:09
• 11Outro I3:00