v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 1 tahun lalu
Album Artwork
Intro IV
Pop, Singer-songwriter
2019 • 2:56 • Track 6/11
Pamungkas
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Makna lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam namun penuh keraguan. Penyanyi merasakan manisnya cinta namun juga menghadapi tantangan untuk mengakhiri hubungan yang telah ada. Ia menginginkan kejujuran dalam cinta dan berharap segalanya tetap apa adanya, meskipun hatinya masih terikat.
Makna Lirik
Manisnya kau genggam
Di sela jari cincinmu
Setengah lesung
Dan nafas yang tidak sengaja
Sama dengan irama
Ombak malam ini

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan intim dan kedekatan antara dua orang yang sali... tampilkan semua

Lalu, oh
Hampir hilang sadarku
Tetapi, oh
Masih ada dayaku
Sisanya cinta yang lama

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan ketidakpastian yang dialami ses... tampilkan semua

Yang kilap menyala
Ke arahmu
Sopannya terima
Sentuhanmu
Seyogyanya aku
Sudahi semua ini
Cinta jangan dulu
Belum aku mampu
Sebentaran lagi
Sebentaran lagi

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan keraguan dan ketidakpastian dalam menjalani se... tampilkan semua

Silakanlah semua menjadi
Seperti apa adanya saja

Makna lirik lagu ini mengajak pendengar untuk menerima dan menghargai diri sendiri serta o... tampilkan semua

Review Lagu

Lagu "Intro IV" oleh Pamungkas adalah sebuah karya yang memikat dengan lirik yang puitis dan penuh makna. Melalui lirik-liriknya, Pamungkas mampu mengajak pendengar untuk merenungkan nuansa cinta, keraguan, dan penerimaan. Mari kita ulas lebih dalam tentang pesan yang terkandung dalam lagu ini.

Pengenalan Cinta dan Kerentanan

Diawali dengan ungkapan manis mengenai kebersamaan, lirik "Manisnya kau genggam / Di sela jari cincinmu" menciptakan gambaran intim dari hubungan yang sudah terbangun. Ungkapan ini menyoroti kedekatan antara dua orang yang saling mencintai, dengan simbol cincin yang melambangkan komitmen dan ikatan. Namun, di balik perasaan manis tersebut, terdapat lapisan kerentanan yang diungkapkan melalui "Setengah lesung / Dan nafas yang tidak sengaja / Sama dengan irama / Ombak malam ini". Frasa ini menciptakan suasana yang romantis namun juga menyiratkan adanya ketidakpastian.

Konflik Emosional

Selanjutnya, lirik melangkah ke dalam sebuah konflik batin yang dirasakan penyanyi. Terlihat dalam bagian, "Hampir hilang sadarku / Tetapi, oh / Masih ada dayaku". Di sini, ada perjuangan untuk mempertahankan perasaan meski dalam keadaan yang sulit. Pengakuan bahwa ada "sisanya cinta yang lama / Yang kilap menyala / Ke arahmu" menunjukkan bahwa cinta tersebut masih ada, meski terpaksa harus dihadapi dengan kesadaran bahwa saat ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk melanjutkan.

Menerima Kenyataan

Pamungkas dengan jeli mengekspresikan kebutuhan untuk menerima kenyataan dalam lirik "Seyogyanya aku / Sudahi semua ini / Cinta jangan dulu / Belum aku mampu". Di sini, ada kejujuran yang cukup mendalam: meski cinta itu ada, ada kesadaran bahwa tidak semua perasaan bisa langsung diterjemahkan menjadi tindakan. Ini mencerminkan sikap dewasa dalam menghadapi hubungan, di mana kadangkala diperlukan jeda untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Penutup yang Bijak

Dalam lirik penutup, "Sebentaran lagi / Silakanlah semua menjadi / Seperti apa adanya saja", terdapat sebuah pengingatan bagi pendengar untuk menerima keadaan seperti apa adanya. Ini adalah pesan yang kuat tentang pentingnya kejujuran kepada diri sendiri dan orang lain, serta memahami bahwa kadang-kadang, cinta juga memerlukan waktu dan ruang untuk berkembang.

Secara keseluruhan, "Intro IV" adalah sebuah lagu yang tidak hanya menyajikan melodi yang menyentuh, tetapi juga menggugah pemikiran serta perasaan mendalam tentang cinta yang kompleks. Pamungkas berhasil menggabungkan keindahan lirik dengan makna yang dalam, menjadikan lagu ini layak untuk diresapi dan dipahami secara lebih mendalam.

Tracklist Album