
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Langit masih terbalut mendung hitam
Masih 'ku cemas bila saatnya datang
Badai, angin, topan menghempas
Segalanya kapankah akan berakhir?
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan cemas dan ketidakpastian menghadapi masa sulit ... tampilkan semua
Lumpur merendam
Pilunya belumlah sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah akhir dari
Tempatku berpijak?
Makna lirik lagu ini menggambarkan suasana hati yang penuh dengan kesedihan dan ketidakpas... tampilkan semua
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Makna lirik lagu ini menggambarkan bahwa meskipun kehidupan sesekali membawa luka atau bah... tampilkan semua
Siapkan hati
Siapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Makna lirik lagu ini mengajak pendengar untuk bersiap secara mental dan emosional dalam me... tampilkan semua
Gelombang biru menghunjam menyapu bumi
Puing-puing tersisa
Mengiris hati
Makna lirik lagu ini menggambarkan suasana kehancuran dan keputusasaan akibat bencana alam... tampilkan semua
Bilakah fajar akan bersinar
Dan berpijar lagi menerangi dunia?
Makna lirik lagu ini menggambarkan harapan akan hadirnya masa depan yang cerah dan penuh s... tampilkan semua
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketabahan dan penerimaan terhadap kenyataan hidup, di m... tampilkan semua
Persiapkan hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Makna lirik lagu ini menyampaikan pesan tentang kesiapan dan ketabahan menghadapi segala k... tampilkan semua
Biar terjadi
Makna lirik lagu ini, "Biar Terjadi," menggambarkan sikap pasrah dan menerima ketidakpasti... tampilkan semua
Biar terjadi
Makna lirik lagu ini mengandung pesan tentang ketulusan dan keikhlasan dalam menjalani hub... tampilkan semua
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Makna lirik lagu ini menggambarkan bahwa meskipun kita pernah mengalami luka atau bahkan m... tampilkan semua
Persiapkan hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Makna lirik lagu ini adalah tentang pentingnya kesiapan mental dan hati dalam menghadapi b... tampilkan semua
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan penderitaan da... tampilkan semua
Persiapkan hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Makna lirik lagu ini mengajak pendengar untuk selalu mempersiapkan hati dan jiwa dalam men... tampilkan semua
Bila terjadi
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan sedih dan kekecewaan yang muncul saat terjadi ... tampilkan semua
Lagu 'Terluka' dari grup musik Padi menghadirkan sebuah gambaran yang penuh dengan emosi dan refleksi tentang kehidupan dan tantangannya. Melalui liriknya, lagu ini menyampaikan pesan kuat akan ketabahan, kesiapan mental, dan semangat untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan datang. Berikut adalah analisis lengkap mengenai makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.
Gambaran Dunia yang Sedang Tidak Stabil
Pada paragraf awal, lagu menggambarkan suasana yang penuh ketidakpastian dan kekhawatiran. Kondisi langit yang "masih terbalut mendung hitam" dan cuaca ekstrem seperti "badai, angin, topan" menunjukkan suasana yang tidak menentu dan penuh kegelisahan. Ungkapan ini secara metafora menyimbolkan periode sulit dalam kehidupan seseorang atau bahkan dalam keganasan situasi global yang tidak pasti.
Perasaan Luka dan Kesedihan yang Dalam
Selanjutnya, lirik menyentuh tentang luka dan pengalaman pahit, seperti "lumpur merendam" dan "pilunya belumlah sirna." Frasa ini mengandung makna bahwa luka hati dan trauma sulit sembuh dan masih terus dirasakan. Bahkan, apabila "mentari panasnya tak lagi menyengat," artinya kondisi tidak membaik dan situasi justru bisa semakin buruk. Ini menggambarkan keputusasaan yang mungkin dirasakan saat menghadapi masa sulit.
Harapan dan Tanda-Tanda Kehidupan Baru
Meski digambarkan situasi yang berat, lagu ini tetap menanamkan harapan, terutama pada bagian menunggu "fajar" yang akan bersinar dan menerangi kembali dunia. Frasa ini melambangkan harapan akan datangnya masa yang lebih baik, di mana keperihan dan kerusakan bisa digantikan dengan cahaya dan kebangkitan.
Pesan Utama: Persiapan Mental Menghadapi Segala Kemungkinan
Salah satu pesan utama dari lagu ini adalah pentingnya kesiapan mental dan spiritual. Ungkapan "janganlah pernah menyalahkan hidup," serta anjuran untuk "siapkan hati" dan "siapkan jiwa," mengajarkan kita untuk tidak menyalahkan keadaan, melainkan menghadapinya dengan kesiapan dan ketabahan. Lagu ini mengingatkan bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian—kita bisa terluka, bahkan bisa kehilangan nyawa—namun yang terpenting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi semuanya.
Pengulangan Sebagai Penguat Pesan
Pengulangan frasa "Kita mungkin terluka atau pun bisa mati" dan "Biar terjadi" secara sengaja digunakan untuk mempertegas bahwa ketidakpastian dan risiko adalah bagian dari kehidupan. Namun, pesan utama tetap bahwa kita harus tetap tegar dan siap sedia, bukan menyalahkan keadaan. Hal ini memperkuat pesan bahwa keberanian dan kesiapan adalah kunci untuk bertahan.
Secara keseluruhan, lagu 'Terluka' dari Padi menyampaikan pesan yang mendalam tentang ketabahan, kesiapan mental, dan harapan di tengah masa sulit. Melalui liriknya yang penuh makna, lagu ini mengajak pendengar untuk tidak larut dalam keputusasaan, melainkan bersiap dan menerima segala kemungkinan yang akan datang dengan hati yang kuat dan jiwa yang kokoh.

