v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 7 - Surat Luqmān (Luqman)
لقمٰن
Ayat 7 / 34 •  Surat 31 / 114 •  Halaman 411 •  Quarter Hizb 41.75 •  Juz 21 •  Manzil 5 • Makkiyah

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسْتَكْبِرًا كَاَنْ لَّمْ يَسْمَعْهَا كَاَنَّ فِيْٓ اُذُنَيْهِ وَقْرًاۚ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ

Wa iżā tutlā ‘alaihi āyātunā wallā mustakbiran ka'allam yasma‘hā ka'anna fī użunaihi waqrā(n), fabasyyirhu bi‘ażābin alīm(in).

Apabila dibacakan kepadanya597) ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia tidak mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya. Maka, berilah kabar gembira kepadanya dengan azab yang pedih.

Makna Surat Luqman Ayat 7
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Bukan itu saja kelakuan buruk orang yang menggunakan cerita-cerita kosong untuk menyesatkan manusia. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia serta-merta berpaling dengan menyombongkan diri dan bersikap seolah-olah dia belum mendengarnya. Dia dengan sikap demikian seperti layaknya orang tuli yang seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya. Maka, sebagai bentuk ejekan, gembirakanlah dia dengan azab yang pedih di akhirat kelak.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Pada ayat ini, Allah menerangkan sifat-sifat orang-orang yang menukar kitab-kitab Allah dengan dongengan-dongengan yang tidak berguna. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, mereka membelakanginya dengan sikap angkuh dan sombong, seakan-akan mereka tidak mendengarnya karena telinga mereka telah tersumbat dan tuli.

Pada ayat yang lain Allah berfirman:

قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ

Katakanlah, “Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur’an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. (Fuṣṣilat/41: 44)

Karena perbuatan itu, mereka akan mendapat azab yang pedih di akhirat. Itu sebagai balasan dari perbuatan dan tindakan mereka.

Isi Kandungan Kosakata

Lahw al-Ḥadīṡ لَهْوَ الْحَدِيْث (Luqmān/31: 6)

Lahw al-ḥadīṡ adalah kalimat murakkab yang terdiri dari dua kata, lahw dan al-ḥadīṡ. Lahw yang berakar dari fi’il maḍi lahā, secara kebahasaan bermakna bermain-main, tidak berguna atau sembarangan. Sedang al-ḥadīṡ secara kebahasaan bermakna omongan, perkataan, percakapan, obrolan, perbincangan, dan sejenisnya. Dalam konteks ayat di atas, Allah sedang menjelaskan bahwa di antara manusia ada saja orang yang menggunakan omongannya yang main-main, tak berguna, dan sembarangan, untuk menyesatkan manusia lainnya dari jalan Allah. Omongan mereka itu sama sekali tidak dilandasi oleh pengetahuan yang benar sehingga menyebabkan ajaran Allah menjadi olok-olok. Mereka itulah orang-orang yang telah dijanjikan siksaan menghinakan (‘ażāb muhīn).