v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Al-Quran
Ayat 94 - Surat Hūd (Hud)
هود
Ayat 94 / 123 •  Surat 11 / 114 •  Halaman 232 •  Quarter Hizb 24 •  Juz 12 •  Manzil 3 • Makkiyah

وَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا وَّالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ بِرَحْمَةٍ مِّنَّاۚ وَاَخَذَتِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دِيَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ

Wa lammā jā'a amrunā najjainā syu‘aibaw wal-lażīna amanū ma‘ahū biraḥmatim minnā, wa akhażatil-lażīna ẓalamuṣ-ṣaiḥatu fa aṣbaḥū fī diyārihim jāṡimīn(a).

Ketika keputusan Kami (untuk menghancurkan mereka) datang, Kami selamatkan Syuʻaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Adapun orang-orang yang zalim, mereka dibinasakan oleh suara yang menggelegar sehingga mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka.

Makna Surat Hud Ayat 94
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Maka ketika keputusan atau ketetapan Kami untuk membinasakan mereka telah datang, maka terlebih dahulu Kami selamatkan Nabi Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dari azab itu. Orang-orang yang beriman kepada Allah diselamatkan dengan rahmat yang besar dari Kami, sedang orang yang zalim terhadap dirinya dengan perbuatan syirik, dibinasakan oleh suara yang mengguntur yang dapat membinasakan orang dalam sekejap, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya atau di negerinya karena dahsyatnya azab itu.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Sudah menjadi ketetapan dan sunnah Allah bagi umat-umat yang dahulu bahwa setiap umat yang durhaka dan menolak seruan rasul-Nya akan ditimpa malapetaka dan dibinasakan kecuali orang-orang yang beriman dan patuh serta taat kepada Allah. Akhirnya siksaan dan malapetaka itu ditimpakan pula kepada penduduk Madyan dan dengan rahmat dan kasih sayang Allah, Nabi Syu’aib a.s. beserta orang-orang yang beriman diselamatkan dari malapetaka berupa suara yang keras mengguntur yang menggoncangkan hati setiap orang dan menimbulkan goncangan dan gempa bumi yang maha hebat sehingga penduduk negeri itu dengan sekejap mata hilang ditelan bumi, persis seperti malapetaka yang menimpakan kaum Ṡamūd, kaum Nabi Saleh a.s. yang ingkar dan durhaka pula.

Isi Kandungan Kosakata

Rajam رَجَم (Hūd/11: 91)

Rajam adalah bentuk maṣdar dari kata rajama - yarjumu - rajman yang berarti melempar dengan batu atau benda keras dengan maksud menghilangkan nyawa. Bisa juga diartikan dengan tuduhan, fitnah dan cacian seperti dalam surah al-Kahf/18: 22 atau diartikan dengan laknat dan kutukan seperti sifat syaiṭān ar-rajīm atau bermakna pengusiran (al-Mulk/67: 5). Kemudian istilah ini menjadi nama sebuah had dalam hukum Islam bagi mereka yang melakukan tindak pidana zina yang dilakukan oleh mereka yang telah berkeluarga (muḥṣan) yaitu dirajam dengan cara dilempar dengan batu sampai meninggal dunia.