Lagu "Last Time" yang dibawakan oleh Giveon dan Snoh Aalegra menghadirkan tema yang kompleks mengenai hubungan cinta yang penuh perasaan, namun dibayang-bayangi oleh kebimbangan dan rasa bersalah. Melalui liriknya, kedua penyanyi ini menyampaikan narasi yang intim dan mendalam, menciptakan suasana yang mengajak pendengar untuk merenung tentang dinamika hubungan yang fluktuatif.

Perlunya Dekat dan Ragu

Di awal lirik, terdapat kalimat “Come over, I know I shouldn’t, know you shouldn’t,” yang mencerminkan keinginan untuk kembali bersama meskipun disadari bahwa tindakan tersebut mungkin tidak tepat. Frasa ini menggambarkan konflik batin yang sering dirasakan dalam hubungan yang tidak sehat; di satu sisi, ada dorongan kuat untuk bersatu kembali, sementara di sisi lain, ada kesadaran bahwa hubungan tersebut dapat membawa ketidakbahagiaan.

Keterikat an Emosional

Selanjutnya, lirik melanjutkan dengan pernyataan, "Sayin' that I love you just so you don′t let me go." Makna dari kalimat ini menunjukkan adanya ketergantungan emosional yang kuat. Seringkali, pasangan dalam hubungan yang kurang sehat saling menggunakan ungkapan cinta sebagai cara untuk mempertahankan satu sama lain meski dengan cara yang tidak tulus. Hal ini menimbulkan pertanyaan etis tentang keaslian perasaan dan apakah cinta yang diucapkan benar-benar berasal dari hati atau sekadar alat untuk menghindari perpisahan.

Cinta yang Selingkuh antara Keberanian dan Ketakutan

Keinginan untuk memperbaiki keadaan juga tergambar dalam lirik, “Everytime we try it's back and forth.” Ketidakpastian ini menjadi benang merah dalam hubungan mereka, di mana setiap upaya untuk memperbaiki keadaan justru sering kali berujung pada kebuntuan dan pertikaian. Ini menggugah kita untuk berpikir apakah cinta sejati selalu berarti mengatasi tantangan atau terkadang bisa berarti melepaskan diri dari situasi yang menyakitkan.

Pesan Perenungan

Penekanan pada "Just this last time" berulang kali mengindikasikan keinginan untuk memberikan satu kesempatan terakhir untuk hubungan tersebut. Namun, di balik harapan itu, terdapat kekhawatiran akan penyesalan yang mungkin muncul, "Don’t make me regret it, I don’t wanna say it.” Frasa ini menunjukkan kerentanan individu yang terlibat, mengisyaratkan bahwa meski ada keinginan untuk kembali, mereka juga menyadari potensi risiko emosional yang bisa dialami.

Khalayak dan Relasi

Terakhir, ada kenyataan sosial yang tak terhindarkan ketika muncul dialog yang berbunyi, "So what you 'bout to get into?" yang mencerminkan interaksi di antara teman. Ini menegaskan pentingnya lingkungan sosial dalam pengambilan keputusan seseorang dalam hubungan, serta menciptakan gambaran lebih luas tentang bagaimana teman-teman dapat mempengaruhi atau menciptakan persepsi tentang hubungan romantis.

Secara keseluruhan, lirik "Last Time" menghadapkan pendengar pada pengalaman emosional yang mendalam dan mentransmisikan pesan bahwa cinta kadang kala dapat menjadi sumber kebingungan dan pertentangan batin. Dengan melibatkan pendengar dalam dinamika cinta yang rumit, Giveon dan Snoh Aalegra berhasil menciptakan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga penuh makna dan pelajaran tentang hubungan manusia.

• 9When It's All Said And Done0:55
• 10Still Your Best2:57
• 11Last Time (feat. Snoh Aalegra)3:13
• 12Stuck On You3:25
• 13All To Me2:07