
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Not proud I called you for the fifth time
I just gotta quit tryin′ for you, baby
Try my hardest for this shit
But you, you don't give like me, so I
So I′ma make this promise here
I promise I'm the best you'll get, oh, oh
Oh, oh, oh, oh
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan frustrasi dan pengorbanan dalam sebuah hubunga... tampilkan semua
So, y′all done for real?
Ah, that-that′s over, that's over real quick
That′s what you said last time
Ah, seriously, nah, I mean, I told her, like
I knew it was gonna take time
But I'ma be good when it′s all said and done
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan keraguan dan harapan dalam menghadapi hubungan ... tampilkan semua
Aku harus berhenti berusaha untukmu, sayang
Berusaha sekuat tenaga untuk ini
Tapi kau, kau tidak memberikan seperti aku,... tampilkan semua
Di dalam lagu "When It's All Said And Done" yang dinyanyikan oleh Giveon, terdapat eksplorasi mendalam mengenai hubungan yang rumit dan perasaan yang saling tumpang tindih. Lirik yang ditulis dengan nuansa emosional ini menggambarkan perjuangan individu dalam mencintai seseorang yang tampaknya tidak merasakan hal yang sama.
Rasa Frustrasi dan Harapan
Awal lirik menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam: "Not proud I called you for the fifth time." Penekanan pada jumlah panggilan yang telah dilakukan menggambarkan betapa besar usaha yang telah dikeluarkan untuk menjalin komunikasi, meskipun mungkin usaha tersebut sia-sia. Ini menunjukkan betapa patah hati bisa membuat seseorang berjuang melawan logika dan berinvestasi pada hubungan yang mungkin sudah tidak sehat.
Kesadaran Diri dan Janji untuk Maju
Sebagai respons terhadap keputusasaannya, ia membuat janji yang dalam, "I promise I'm the best you'll get." Di sini, terdapat elemen kesadaran diri yang kuat. Meskipun ada rasa sakit, ia tetap meyakini nilai dirinya dan berusaha membuktikan bahwa ia adalah sosok terbaik yang dimiliki pasangannya. Ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan, meskipun dalam keadaan terburuk.
Pengesahan Keputusan
Selanjutnya, lirik "So, y′all done for real?" menggambarkan perasaan keragu-raguan dan ketidakpastian dalam hubungan tersebut. Sikap skeptis ini mencerminkan pengalaman sebelumnya yang telah mengecewakan, dan rasa penasaran akan kesungguhan pernyataan yang diucapkan pasangan. Pengulangan frasa "That’s what you said last time" menunjukkan pola berulang dari janji yang tidak ditepati, menambah lapisan kedalaman emosi dalam liriknya.
Kesimpulan dan Pembelajaran
Akhir lirik, "But I'ma be good when it's all said and done," memberikan harapan akan pembebasan emosional di masa depan. Meskipun saat ini penuh dengan ketidakpastian, ada keyakinan bahwa semua yang dihadapi akan membawanya pada kebaikan. Ini bisa diartikan sebagai panggilan untuk menghadapi kenyataan dan menyadari bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, mendewasakan kita.
Secara keseluruhan, lagu "When It's All Said And Done" bukan hanya sekadar ungkapan cinta, tetapi juga sebuah refleksi introspektif tentang kekuatan, harapan, dan proses penyembuhan dari hubungan yang tidak seimbang. Melalui lirik yang lugas dan emosional, Giveon berhasil menghadirkan resonansi yang mendalam bagi pendengar yang mungkin mengalami situasi serupa.

