
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
These bitches want Nikes
They looking for a check
Tell 'em it ain't likely
Said she need a ring like Carmelo
You must be on that white like Othello
All you want is Nikes, but the real ones
Just like you, just like me
Lirik ini menggambarkan fenomena di kalangan wanita yang menginginkan barang-barang mewah ... tampilkan semua
I don't play, I don't make time
But if you need dick, I got you
And I yam from the line
Pour up for A$AP, R.I.P. Pimp C
R.I.P. Trayvon, that nigga look just like me
Woo, fuckin' buzzin', woo
Lirik ini mencerminkan sikap percaya diri dan ketidakacuhan terhadap komitmen jangka panja... tampilkan semua
That my little cousin, he got a little trade
His girl keep the scales, a little mermaid
We out by the pool, some little mermaids
Me and them gel like twigs with them bangs
Now that's a real mermaid
You been holding your breath, weighted down
Punk madre, punk papá
Lirik ini menggambarkan hubungan yang kompleks di mana ada kesan saling ketergantungan mes... tampilkan semua
He don't care for me, but he cares for me
And that's good enough
We don't talk much or nothin'
But when we talkin' 'bout somethin'
We have good discussion
I met his friends last week
Feels like they're up to somethin'
That's good for us
Lirik ini menggambarkan hubungan yang tidak konvensional, di mana kedua belah pihak tidak ... tampilkan semua
We'll let you guys prophesy
We'll let you guys prophesy
We gon' see the future first
We'll let you guys prophesy
We gon' see the future first
Living so the last night feels like a past life
Speaking of the don't know what got into people
Dalam lirik ini, ada permainan antara keinginan untuk maju ke depan dan ketidakpastian yan... tampilkan semua
Devil be possessin' homies
Demons try to body-jump
Why you think I'm in this bitch wearing a fucking yarmulke?
Acid on me like the rain
Weed crumbles into glitter
Rain, glitter
We laid out on this wet floor
Away turf, no Astro'
Lirik ini menggunakan metafora gelap dan mengasyikkan untuk menggambarkan pengalaman yang ... tampilkan semua
Mesmerized how the strobes glow
Look at all the people feet dance
I know that your nigga came witcha
But he ain't witcha
We only human and it's humid in these Balmains
I mean, my balls stickin' to my jeans
We breathin' pheromones, Amber Rose
Sippin' pink-gold lemonades
Feelin'
Lirik ini menawarkan momen ketegangan sosial di mana atmosfer di pesta menjadi momen yang ... tampilkan semua
I may be younger, but I'll look after you
We're not in love, but I'll make love to you
When you're not here, I'll save some for you
I'm not him, but I'll mean something to you
Lirik ini menekankan komitmen yang ringan dalam hubungan, di mana sang penyanyi menawarkan... tampilkan semua
I'll mean something to you
I'll mean something to you
You got a roommate, he'll hear what we do
It's only awkward if you're fucking him too
Lirik ini melanjutkan tema keterhubungan di antara dua individu dalam konteks yang lebih i... tampilkan semua
Lagu "Nikes" dari Frank Ocean merupakan pembuka yang menggugah dari album "Blonde" yang dirilis pada tahun 2016. Melalui lirik yang kompleks dan kaya akan interpretasi, Frank Ocean mengeksplorasi tema cinta, materialisme, dan identitas. Dalam ulasan ini, kita akan menggali beberapa elemen kunci dari lagu ini, serta makna yang terkandung di dalamnya.
Analisis Lirik
Lagu ini diawali dengan pengamatan tajam terhadap keinginan materialistik, yang tercermin dalam frasa "These bitches want Nikes" . Di sini, Frank menggambarkan bagaimana banyak orang terobsesi dengan barang-barang mewah sebagai simbol status. Dia pun menegaskan bahwa permintaan tersebut "ain't likely," menunjukkan skeptisisme terhadap hubungan yang didasarkan pada kepentingan material.
Salah satu bagian yang menarik adalah referensi kepada Carmelo Anthony dan Othello, yang mendalam dan metaforis. Carmelo yang dikenal karena kehebatannya di lapangan basket diibaratkan sebagai simbol aspirasi dan ambisi, sementara Othello, yang terjebak dalam kecemburuan dan tragedi, menjadi gambaran akan sisi gelap dari obsesi tersebut. Frank memainkan kontras antara harapan dan kenyataan, menciptakan dimensi emosional yang menarik.
Eksplorasi Hubungan dan Identitas
Seiring dengan penceritaan, Frank menyentuh tema hubungan yang rumit. Lirik seperti "He don't care for me, but he cares for me" menunjukkan dinamika hubungan yang penuh ambiguitas. Di satu sisi, ada ketidakpedulian yang ditunjukkan oleh seseorang, namun di sisi lain, ada perhatian yang tetap ada. Ini menciptakan ketegangan emosional yang kuat, menggambarkan bagaimana manusia sering kali terjebak dalam perasaan campur aduk.
Lebih lanjut, Frank juga menyinggung kekuatan ikatan dan keintiman melalui frasa "We're not in love, but I'll make love to you." Ini mencerminkan kompleksitas cinta dan hasrat, di mana kedekatan fisik tidak selalu berarti kedekatan emosional. Frank dengan cerdas menyiratkan bahwa meskipun hubungan mungkin bersifat temporal, ada makna yang tetap terkandung di dalamnya.
Simbolisme dan Imajinasi
Lagu ini juga kaya akan simbolisme. Istilah seperti "Devil be possessin' homies" dan "Demons try to body-jump" mengisyaratkan pergulatan dengan demon dalam diri sendiri dan lingkungan. Hal ini dapat diinterpretasikan sebagai komentar pada kesulitan yang dihadapi generasi muda saat ini, termasuk tekanan sosial, konflik batin, dan pencarian identitas.
Penggambaran suasana pesta diikuti dengan refleksi mendalam tentang pengalaman dan perasaan menjadi manusia membuat setiap pendengar seakan dibawa terjun ke dalam kegembiraan sekaligus kebingungan yang dialami di masa muda. Lirik "We breathin' pheromones, Amber Rose" menggambarkan daya tarik fisik dan ketertarikan yang hampir hewaniah, sementara "Sippin' pink-gold lemonades" menciptakan suasana yang cerah dan menggoda.
Kesimpulan
Secar a keseluruhan, "Nikes" adalah sebuah karya seni yang tidak hanya menyajikan melodi yang indah tetapi juga lirik yang memikat. Frank Ocean berhasil mengaitkan tema materialisme, hubungan, dan identitas dalam satu narasi yang koheren, membuat pendengar berpikir dan merenung. Melalui liriknya, dia menyampaikan pesan yang kuat tentang keinginan, harapan, dan realita yang sering kali controversi, yang mampu menggugah semua kalangan. Frank Ocean, dengan keahlian kata-katanya, membuktikan bahwa ia adalah salah satu suara terpenting dalam musik kontemporer.

