
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Gundah yang memudarkan asa
Malam ini tak ada akhirnya
Ku bergeming dalam lamunan
Seakan semua ′kan berakhir
Lelah
Dan menyerah
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan putus asa dan keraguan yang mendalam dalam men... tampilkan semua
Ku terjebak di titik terendah
Terjatuh, kehilangan arah
Saat ku merasa semua 'kan berakhir
Seketika, suara itu tiba
Datang dan menyapa lirih
Memanggil namaku
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang mengalami masa sulit dan... tampilkan semua
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
(Ikuti suaranya, lihatlah terang)
(Pintu ini ′kan s'lalu terbuka)
Makna lirik lagu ini menggambarkan ajakan untuk mendengarkan dan mengikuti petunjuk suara ... tampilkan semua
Indah suaranya memintaku pulang
Indah suaranya memintaku kembali
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Aku mencari, terus mencari arah
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerinduan dan nostalgia seseorang terhadap rumah sebagai... tampilkan semua
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
(Dengarkan suaranya, lihatlah terang)
(Dengarkan bisikannya, lihat cahaya)
Makna lirik lagu ini menggambarkan suatu pengalaman mendalam yang mengajak pendengar untuk... tampilkan semua
Tak ada tempat seindah rumah
Tak ada tempat seindah di sana
Aku mencari, terus mencari arah
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan pencarian akan kenyamanan serta kehangata... tampilkan semua
Malam ini tak ada akhirnya
Ku bergeming dalam lamunan
Seakan semua akan berakhir
Lelah
Dan menyerah
Ku terjebak di titik terendah
Terjatu... tampilkan semua
Pengantar
Lagu "Pulang" yang dinyanyikan oleh For Revenge adalah sebuah karya yang menggugah emosi dan pikiran. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini menawarkan pesan mendalam tentang pencarian arah hidup dan pentingnya kembali ke rumah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.
Gundah yang Memudarkan Asa
Bagian awal lirik menggambarkan suasana hati yang gelisah dan putus asa. Frasa "Gundah yang memudarkan asa" menunjukkan perasaan kehilangan dan ketidakpastian. Malam yang "tak ada akhirnya" mengekspresikan kebuntuan yang dirasakan, seakan waktu tidak bergerak dan semua harapan menghilang.
Kehilangan Arah
Selanjutnya, lirik menyatakan "Ku terjebak di titik terendah" dan "Terjatuh, kehilangan arah". Ini mencerminkan kondisi mental yang suram, di mana individu merasa terperangkap dalam kesedihan dan ketidakberdayaan. Rasa lelah dan menyerah ini membuat pendengar dapat merasakan beratnya perjuangan yang dihadapi.
Suara yang Memanggil
Namun, di tengah kegelapan, muncul harapan. "Seketika, suara itu tiba" membawa nuansa perubahan. Suara yang memanggil dengan lirih memberikan momen introspeksi, seolah menawarkan pelarian dari kesedihan. Lirik ini menegaskan pentingnya menemukan sesuatu yang dapat membimbing kita kembali ke jalur yang benar.
Kembali ke Rumah
Pengulangan kalimat "Indah suaranya memintaku pulang" dan "Tak ada tempat seindah rumah" menunjukkan keinginan yang kuat untuk kembali ke tempat yang aman dan nyaman. Rumah bukan hanya sekedar fisik, tetapi juga lambang ketenangan, cinta, dan penerimaan. Ini mengajak pendengar merenungkan arti rumah dalam hidup mereka.
Pencarian Arah
Di bagian akhir, pernyataan "Aku mencari, terus mencari arah" mengindikasikan bahwa meskipun ada harapan untuk kembali, proses pencarian itu sendiri adalah perjalanan yang tidak pernah berakhir. Lagu ini menyoroti bahwa dalam setiap diri kita, ada keinginan untuk menemukan makna, arah, dan tujuan hidup.
Kesimpulan
Lagu "Pulang" karya For Revenge adalah sebuah refleksi emosional tentang perjuangan, kehilangan, dan harapan. Melalui liriknya yang menyentuh, kita diajak untuk merenungkan pentingnya menemukan kembali diri dan kembali ke tempat yang membuat kita merasa aman. Semoga ulasan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang lagu yang menyentuh hati ini.

