Lagu "OMG What’s Happening" karya Ava Max menawarkan gambaran mendalam mengenai konflik batin yang dialami seseorang ketika merindukan cinta yang telah hilang. Melalui lirik yang emosional dan lugas, Ava Max berhasil menyampaikan pesan tentang cinta, penyesalan, dan penerimaan.

Diawali dengan ungkapan kegundahan hati, lirik ini mencerminkan rasa bingung dan kehilangan yang dialami sang penyanyi. Frasa "Oh my god, what’s happening?" menunjukkan ketidakpastian dan kebingungan yang muncul setelah mengakhiri suatu hubungan. Ini adalah tempat yang familiar bagi banyak orang yang pernah merasa baik-baik saja, namun tiba-tiba tersadarkan akan kekosongan yang ada setelah ditinggalkan.

Salah satu tema utama lagu ini adalah penipuan diri sendiri. Pada bagian awal, Ava mengklaim bahwa dia tidak membutuhkan cinta mantannya, meskipun lirik tersebut menunjukkan fakta sebaliknya. "I told you I don’t need your love like three, four thousand times," menyiratkan usaha keras untuk meyakinkan diri akan ketidakperluan cinta, yang ternyata hanyalah kebohongan. Ketidakmampuan untuk "look you in the eye" menandakan ada perasaan bersalah dan penyesalan yang mendalam.

Kemudian, saat hubungan berakhir, Ava merasa kesepian dan merindukan sosok yang pernah ada. Lirik "And now I’m missing you like crazy" mengungkapkan kerinduan yang mendalam akan kehadiran mantan, menunjukkan konflik antara keinginan untuk sendirian dan kebutuhan akan cinta. Rasa kesepian ini semakin memperkuat tema bahwa sering kali, kita baru menyadari nilai seseorang setelah mereka pergi.

Dalam bagian refrains, lirik tersebut menyuarakan penyesalan yang dalam dengan "Look what you’ve done, look what you’ve done to me". Hal ini menggambarkan bagaimana tindakan dan keputusan kita dapat berimplikasi besar terhadap perasaan kita. Dia juga menyadari bahwa meskipun dia memiliki segalanya dalam hidupnya, "you’re everything, you’re everything I want", menunjukkan bahwa cinta sejati tetap tak tergantikan.

Refleksi lebih lanjut dalam bentuk catatan harian menggambarkan rasa rindu yang tak kunjung reda, di mana Ava mengekspresikan dirinya secara lebih bebas dan mendalam. "Writing in my journal 'bout you" menggambarkan usaha untuk memahami perasaan dan kondisi emosional yang sedang dialami. Ini adalah cara yang banyak orang lakukan untuk merenung dan menemukan makna dalam pengalaman mereka.

Salah satu bagian paling menarik muncul ketika Ava mengungkapkan kebingungan dalam perasaannya, "Somethin' about your face, I don't know whether to kiss it or punch it". Ini menunjukkan dualitas perasaan cinta dan kemarahan, sebuah konflik emosional yang sering dialami ketika kita merindukan seseorang sekaligus merasa sakit hati atas hubungan yang telah berakhir.

Akhir lirik mengajak pendengar untuk merenungkan tentang cinta dan kehilangan. "Didn’t know I was alone 'til I was runnin' to your heart" memberikan penekanan bahwa kasih sayang dan kepedihan seringkali berjalan beriringan. Dalam penutupan, pernyataan "What have you done to me?" menggarisbawahi bagaimana hubungan dapat mengubah kita, meninggalkan jejak yang dalam, baik itu positif maupun negatif.

Secara keseluruhan, "OMG What’s Happening" tidak hanya sekadar lagu pop; ini adalah sebuah eksplorasi emosional yang dalam tentang cinta, penyesalan, dan penerimaan. Ava Max berhasil menangkap ketidakpastian dan kerinduan yang dialami banyak orang dalam perjalanan cinta mereka, membuat lagu ini terasa relevan dan resonan bagi para pendengarnya.

• 1My Head & My Heart2:54
• 2H.E.A.V.E.N1:46
• 3Kings & Queens2:42
• 4Naked3:42
• 5Tattoo2:39
• 6OMG What's Happening2:59
• 7Call Me Tonight2:50
• 8Born to the Night3:19
• 9Torn3:18
• 10Take You To Hell2:44
• 11Who's Laughing Now3:00
• 12Belladonna3:23
• 13Rumors3:12
• 14So Am I3:03
• 15Salt3:00
• 16Sweet but Psycho3:07