Lagu "Born to the Night" yang dinyanyikan oleh Ava Max mengambil pendengar dalam perjalanan emosional yang mendalam, mengeksplorasi tema tentang keberadaan, perjuangan dengan identitas, dan keinginan untuk menemukan kebebasan di dalam kegelapan malam. Dengan lirik yang penuh makna, lagu ini tidak hanya sekadar sebuah karya musik, tetapi juga sebuah pernyataan tentang bagaimana seseorang bisa berdamai dengan sisi gelapnya.

Menunggu Separuh Hidup

Diawali dengan ungkapan, "I've been waitin' until midnight, slowly dyin' since the sunrise", Ava Max bercerita tentang perasaan terjebak dan penantian yang panjang. Kesedihan yang dialaminya sejak pagi menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap kehidupannya yang saat itu. Lirik ini mencerminkan bagaimana matahari mungkin membawa harapan bagi banyak orang, namun baginya, cahaya pagi justru menandakan penderitaan.

Born to the Night

Frasa kunci dalam lagu, "I was born to the night", berulang kali muncul, menekankan pada kenyataan bahwa ada ketertarikan atau hubungan yang lebih kuat dengan malam. Dalam konteks ini, malam menjadi lambang kebebasan, tempat di mana ia dapat "bertahan" dan menemukan kelebihannya. Pesan ini mendorong pendengar untuk merenungkan tentang bagaimana setiap individu memiliki tempat dan waktu yang paling cocok untuk menunjukkan diri mereka yang sebenarnya.

Identifikasi dengan Kegelapan

Ketika lirik menyebut, "All the poison, the pleasure, the highs", Ava menggambarkan kompleksitas emosional yang dihadapinya. Kegelapan bukan sekadar hal negatif; ia juga bisa berarti pengalaman yang menyakitkan sekaligus menyenangkan. Lagu ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi rasa takut dan insekuritas, seseorang tidak hanya harus melawan, tetapi juga sering kali memeluk sisi gelap tersebut. "Face my fears, makin' friends with all my demons here" menjadi simbol penerimaan diri yang menyentuh.

Simbolisme Keluarga dalam Kegelapan

Pernyataan bahwa "the night is my mother, the sky is my brother" menciptakan hubungan yang menarik antara si protagonis dan elemen malam yang dianggapnya sebagai keluarga. Ini menegaskan bahwa dalam kegelapan, ia menemukan dukungan dan pengertian. Lirik ini bisa diartikan sebagai cara untuk menyampaikan bahwa keluarga tak selalu harus berbentuk biologis, tetapi bisa juga dibentuk oleh lingkungan dan pengalaman yang kita miliki.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Born to the Night" adalah lagu yang kaya akan makna dan pesan. Ava Max menggunakan kegelapan sebagai jendela untuk menjelajahi tema identitas, penerimaan diri, dan kebebasan. Pendengar diajak untuk memahami bahwa bagian dari diri kita yang paling gelap sekalipun bisa menjadi sumber kekuatan dan keindahan. Melalui setiap detik yang mengalun, pendengar tidak hanya diajak menikmati melodi, tetapi juga merasakan perjalanan emosional yang mendalam. Lagu ini, dengan nuansa yang kuat dan lirik yang puitis, benar-benar menunjukkan potensi luar biasa Ava Max sebagai seorang seniman yang peka dan berbakat.

• 1My Head & My Heart2:54
• 2H.E.A.V.E.N1:46
• 3Kings & Queens2:42
• 4Naked3:42
• 5Tattoo2:39
• 6OMG What's Happening2:59
• 7Call Me Tonight2:50
• 8Born to the Night3:19
• 9Torn3:18
• 10Take You To Hell2:44
• 11Who's Laughing Now3:00
• 12Belladonna3:23
• 13Rumors3:12
• 14So Am I3:03
• 15Salt3:00
• 16Sweet but Psycho3:07