v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 39 - Surat Ar-Ra‘d (Guruh)
الرّعد
Ayat 39 / 43 •  Surat 13 / 114 •  Halaman 254 •  Quarter Hizb 26.25 •  Juz 13 •  Manzil 3 • Makkiyah

يَمْحُوا اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ وَيُثْبِتُ ۚوَعِنْدَهٗٓ اُمُّ الْكِتٰبِ

Yamḥullāhu mā yasyā'u wa yuṡbit(u), wa ‘indahū ummul-kitāb(i).

Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Di sisi-Nyalah terdapat Ummul-Kitāb (Lauhulmahfuz).

Makna Surat Ar-Ra‘d Ayat 39
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Allah Yang Mahabijaksana menghapus hukum yang layak untuk dihapus, dan menetapkan apa (hukum) yang Dia kehendaki untuk ditetapkan. Allah melakukan hal itu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan yang dimiliki-Nya. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab, yakni Lauh Mahfuz.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Pada ayat ini, Allah swt menerangkan satu sisi dari kekuasaan-Nya, yaitu menghapuskan atau menetapkan apa-apa yang dikehendaki-Nya, baik mengenai syariat-Nya atau nasib manusia.

Tanda-tanda adanya penghapusan dan penetapan Allah, ialah adanya siang dan malam yang datang silih berganti, adanya gelap dan terang, hidup dan mati, kuat dan lemah, sehat dan sakit, bahagia dan sengsara, kaya dan miskin, dan sebagainya.

Pada akhir ayat ini, Allah swt menjelaskan bahwa di sisi-Nya atau Lauḥ Maḥfūẓ terdapat Ummul Kitāb. Semua peristiwa dan kejadian yang terjadi di alam ini tertulis di Lauḥ Maḥfūẓ yang tidak akan mengalami perubahan dan penggantian apapun.

Berdasarkan pengertian tersebut maka ayat ini juga merupakan bantahan terhadap tuntutan kaum kafir dan musyrik yang meminta kepada Nabi Muhammad saw untuk mendatangkan ayat-ayat atau bukti-bukti kenabian dan kerasulannya, selain Al-Qur’an. Hal tersebut tidak akan pernah terjadi, kecuali jika hal itu termasuk dalam ketentuan yang ditetapkan Allah atau telah ada dalam Lauḥ Maḥfūẓ.

Isi Kandungan Kosakata

Ummul Kitāb اُمُّ الْكِتَاب (ar-Ra‘d/13: 39)

Secara kebahasaan, ummul kitāb berarti induk buku. Dalam kontek ayat di atas, para ulama menafsirkannya dengan Lauḥ Maḥfūẓ. Melalui ayat itu, Allah swt menjelaskan bahwa Dia akan menghapus apa yang dikehendaki-Nya dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya, karena catatan apapun yang ada dalam ummul kitāb (Lauḥ Maḥfūẓ) berada dalam genggaman kekuasaan-Nya.