
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
He knew what he wanted to say
But he didn′t know how to word it
The dirty little Herbert was seeking an escape
But the place was well-guarded
The guiltiness that started
Soon as the other part had stopped
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang terjebak dalam dilema emosi dan... tampilkan semua
D is for delightful
And try and keep your trousers on
I think you should know you're his favourite worst nightmare
Makna lirik lagu ini menggambarkan karakteristik seseorang yang memiliki daya tarik sekali... tampilkan semua
D is for desperately tryin′ to stimulate
What it was that was alright three quarters of an hour ago
That had led him to be in a position and every compromission
And every other episode
Makna lirik lagu ini menggambarkan usaha yang penuh keputus-asaan untuk menghidupkan kemba... tampilkan semua
He's nearin' the brink but he thinks first
The parallel universe perhaps could be the perfect scene
He′s nearin′ the brink but he thinks first
The parallel universe perhaps could be the perfect scene
He's nearin′ the brink but he thinks first
The parallel universe perhaps could be the perfect scene
He's nearin′ the brink but he thinks first
The parallel-
I think you should know you're his favourite worst nightmare
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan perjuangan seseorang yang berada di ambang batas ketid... tampilkan semua
D is for delightful
And try and keep your trousers on
You should know you′re his favourite worst nightmare
Makna lirik lagu ini menggambarkan kontradiksi dalam hubungan, di mana seseorang dianggap ... tampilkan semua
Tapi dia tidak tahu bagaimana mengatakannya
Si Herbert kecil yang nakal mencari pelarian
Tapi tempat itu dijaga dengan baik
Rasa bersala... tampilkan semua
Lagu "D is for Dangerous" karya Arctic Monkeys menyuguhkan lirik yang penuh dengan emosi dan ketegangan. Dalam liriknya, kita dapat melihat gambaran seseorang yang terperangkap dalam situasi yang rumit dan penuh dilema. Melalui penggambaran yang tajam, lagu ini menciptakan narasi tentang pencarian identitas dan pelarian dari realitas yang menyakitkan.
Pencarian Identitas dan Kebingungan
Di pembuka lirik, kita diperkenalkan pada sosok yang tahu apa yang ingin disampaikan, namun terhambat oleh kekurangan kata-kata. "He knew what he wanted to say but he didn't know how to word it" menunjukkan kebingungan dan frustrasi, yang menjadi tema utama dalam lagu ini. Sosok tersebut menghadapi kegelisahan internal, seolah-olah terjebak antara keinginan untuk bersuara dan ketidakmampuannya untuk mengungkapkan pikiran yang membebani batinnya.
Kesalahan dan Rasa Bersalah
Lebih lanjut, lirik menciptakan sosok yang terdesak dan mencari jalan keluar. Istilah "the dirty little Herbert was seeking an escape" menggambarkan kecenderungan untuk melawan norma atau kebiasaan yang dianggap 'kotor'. Rasa bersalah mulai merayap, "the guiltiness that started soon as the other part had stopped", menunjukkan bahwa ia terperangkap dalam kesalahan masa lalu yang terus menghantui.
Konsep 'Nightmare' dan Despair
Satu frasa yang menarik perhatian adalah "you're his favourite worst nightmare". Ini menggambarkan hubungan yang kompleks, di mana sosok tersebut memiliki ketertarikan yang kuat tetapi juga merasa terancam. Hal ini menunjukkan ketegangan antara daya tarik dan ketakutan.
Pencarian Pelarian dalam 'Parallel Universe'
Repetisi lirik "he's nearin' the brink but he thinks first, the parallel universe perhaps could be the perfect scene" menggarisbawahi konflik batin yang dialami. Pergulatan dengan realitas dan keinginan untuk melarikan diri ke 'parallel universe' mencerminkan harapan untuk melarikan diri dari situasi sulit. Ini bisa dilihat sebagai metafora untuk menciptakan alternatif yang lebih baik di kepala seseorang.
Kesimpulan
Seca ra keseluruhan, "D is for Dangerous" mengajak pendengarnya untuk merenungkan tentang dilema-dilema yang sering kali dihadapi dalam hidup. Lirik yang kuat dan penuh makna ini menciptakan gambaran tentang kekacauan emosi dan harapan untuk pelarian. Lagu ini bukan hanya sekedar tentang kata-kata yang tidak terucap, tetapi juga tentang perjuangan melawan persoalan internal serta pencarian jati diri di tengah tekanan yang terus mengemuka.

