v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 11 bulan lalu
Album Artwork
Teddy Picker
Garage Rock, Modern Rock, Permanent Wave, Rock, Sheffield Indie
2007 • 2:45 • Track 2/12
Arctic Monkeys
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Makna lagu ini mengkritik budaya konsumerisme dan obsesi media yang cepat mengaburkan realitas, serta menyoroti ketidakpuasan dan pencarian identitas di kalangan generasi muda. Liriknya menggambarkan bagaimana harapan yang dipublikasikan sering kali tidak sesuai dengan kenyataan, menciptakan rasa frustrasi dan kebingungan.
Makna Lirik
They′ve sped up to the point where they provoke
The punchline before they have told the joke
Plenty of desperation to be seen
Starin' at the television screen
They′ve sped up to the point where they provoke
You to tell the fuckin' punchline before you have told the joke
Well sorry, sunshine, it doesn't exist
It wasn′t in the Top 100 list

Makna lirik lagu ini menggambarkan ketidakpuasan dan keputusasaan yang muncul dalam masyar... tampilkan semua

And it′s the thousandth time that it's even bolder
Don′t be surprised when you get bent over
They told you, but you were dyin' for it

Makna lirik lagu ini menggambarkan situasi di mana seseorang terjebak dalam pola berulang ... tampilkan semua

She saw it and she grabbed it and it wasn′t what it seemed
The kids all dream of makin' it, whatever that means
Another variation on a theme
A tangle on the television and the magazine
D′you reckon that they do it for a joke?
D'you reckon that they make 'em take an oath
That says that "We are defenders of any poser
Or professional pretender around"

Makna lirik lagu ini menggambarkan absurditas dunia modern, terutama dalam konteks ambisi ... tampilkan semua

And when did your list replace the twist and turn
Like a fist replaced a kiss?
Don′t concern us with your bollocks
I don′t want your prayer
Save it for the mornin' after

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kecewa dan frustrasi terhadap perubahan yang t... tampilkan semua

And it′s the thousandth time that it's even bolder
Don′t be surprised when you get bent over
They told you, but you were gaggin' for it

Makna lirik lagu ini menggambarkan pengalaman repetitif dan seringkali menyakitkan dalam s... tampilkan semua

Let′s have a game on the teddy picker
Not quick enough, can I have it quicker?
Already thick and you're gettin' thicker
Let′s have a game on the teddy picker
Not quick enough, can I have it quicker?
Already thick and you′re gettin' thicker

Makna lirik lagu ini menggambarkan ketegangan dan dinamika dalam sebuah hubungan, di mana ... tampilkan semua

Presumin′ that all things are equal
Who'd want to be men of the people
When there′s people like you?

Makna lirik lagu ini mencerminkan skeptisisme terhadap konsep kesetaraan dan kepemimpinan ... tampilkan semua

Terjemahan Lirik
Mereka telah mempercepat sampai pada titik di mana mereka memprovokasi
Kunjungan sebelum mereka menceritakan lelucon
Banyak keputusasaan yang bisa dilihat
Menatap layar telev... tampilkan semua
Review Lagu

Lagu "Teddy Picker" dari Arctic Monkeys merupakan sebuah karya yang kritis terhadap budaya pop dan kecepatan informasi di era modern. Dengan lirik yang tajam dan penuh sindiran, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan berbagai aspek yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai yang sering kali terdistorsi oleh media.

Analisis Lirik

Mulai dari lirik pertama, pembaca dihadapkan pada gambaran ketidakpuasan dan kebosanan yang melanda masyarakat. Dengan frasa "They've sped up to the point where they provoke the punchline before they have told the joke," Arctic Monkeys menyiratkan bahwa ada dorongan untuk segera mendapatkan hasil tanpa proses yang memadai. Konsep ini mengarah pada perilaku konsumsi yang serba cepat, di mana orang-orang cenderung mengharapkan kesenangan instan tanpa memahami konteksnya.

Deskripsi "Staring at the television screen" memperlihatkan bagaimana media menjadi pusat perhatian dan sering berfungsi sebagai pengalih perhatian dari kenyataan yang lebih dalam. Kebiasaan ini, yang semakin mengakar, menyebabkan orang kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis dan lebih mementingkan hiburan dibanding informasi yang bermakna.

Kritik Terhadap Budaya Pop

Sebagian besar lirik menyoroti absurditas yang muncul dalam masyarakat yang terobsesi dengan status dan kesuksesan, di mana banyak orang, terutama generasi muda, bercita-cita untuk "membuatnya" tanpa memahami definisi sebenarnya. "The kids all dream of makin' it, whatever that means," adalah kritik langsung terhadap impian yang sering kali dangkal, yang ditetapkan oleh standar media sosial dan industri hiburan.

Selanjutnya, lirik yang berbunyi "D'you reckon that they do it for a joke?" mengungkapkan keraguan akan niat asli dari para pesohor dan elit media. Pertanyaan ini mengajak pendengar untuk mempertimbangkan apakah segala sesuatu yang ditampilkan dalam media adalah asli atau hanya bagian dari pertunjukan yang lebih besar, sebuah ilusi yang dibuat untuk menarik perhatian.

Pemahaman tentang 'Game' dan Kesadaran Diri

Pernyataan "Let’s have a game on the teddy picker" mengisyaratkan adanya permainan sosial di mana individu terjebak dalam usaha untuk meraih perhatian dan pengakuan. Permainan ini terasa tidak adil, dan semakin mempertegas kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dalam konteks ini, "teddy picker" dapat dibaca sebagai metafora untuk menciptakan identitas yang mungkin tidak sesuai dengan realitas sebenarnya.

Ketika ia menyebut "Already thick and you're gettin' thicker", Arctic Monkeys menyerukan kesadaran akan kebodohan yang mungkin hadir ketika individu tidak mampu membedakan antara kebenaran dan fiksi yang disajikan oleh media. Ini adalah panggilan untuk refleksi diri, agar pendengar tidak mudah ditipu oleh penyajian yang menarik namun menyesatkan.

Kesimpulan

De ngan menggunakan lirik yang penuh arti, "Teddy Picker" tidak hanya menjadi hiburan belaka, tetapi juga sebuah kritik sosial yang mendalam. Arctic Monkeys berhasil mengungkapkan kekhawatiran akan budaya modern yang ditandai oleh kecepatan dan superficialitas, serta menyerukan untuk kembali mengevaluasi nilai-nilai yang sebenarnya penting. Lagu ini mengingatkan kita bahwa di balik kesenangan yang ditawarkan oleh media, sering kali terdapat kedalaman yang terabaikan.

Tracklist Album