v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 67 - Surat Al-Qaṣaṣ (Kisah-Kisah)
القصص
Ayat 67 / 88 •  Surat 28 / 114 •  Halaman 393 •  Quarter Hizb 40 •  Juz 20 •  Manzil 5 • Makkiyah

فَاَمَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَعَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ مِنَ الْمُفْلِحِيْنَ

Fa ammā man tāba wa āmana wa ‘amila ṣāliḥan fa‘asā ay yakūna minal-mufliḥīn(a).

Adapun orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh mudah-mudahan termasuk orang-orang yang beruntung.

Makna Surat Al-Qasas Ayat 67
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Demikian itulah keadaan orang yang mati dalam keadaan musyrik. Maka adapun orang yang berbuat syirik dan kufur, lalu bertobat dan beriman secara baik dan benar, serta membuktikan keimanannya itu dengan mengerjakan kebajikan dengan penuh keikhlasan, maka mudah-mudahan dia termasuk orang yang beruntung memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Betapapun banyaknya dosa seseorang, termasuk menyekutukan Allah yang merupakan dosa yang paling besar, bila ia tobat dan kembali kepada kebenaran, serta beribadah kepada-Nya, membenarkan nabi-Nya, mengerjakan perintah-Nya, dan meninggalkan larangan-Nya, tentu ia termasuk orang-orang yang beruntung dan berbahagia di akhirat. Kejahatannya diganti oleh Allah dengan kebajikan. Ia mendapat karunia dan masuk ke surga yang penuh nikmat. Ia tinggal di dalamnya kekal untuk selama-lamanya, sebagaimana firman Allah :

وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۙ ٦٨ يُّضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَانًا ۙ ٦٩ اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ٧٠ (الفرقان)

Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (al-Furqān/25: 68-70)

Isi Kandungan Kosakata

Taz’umūna تَزْعُمُوْنَ (al-Qaṣaṣ/28: 62)

Kata taz’umūna adalah fi’il muḍāri’ dengan wau jama’ sebagai fā’il. Fi’il za’ima-yaz’amu-za’man artinya berdalih, berkata, menduga, atau mengira. Ungkapan kuntum taz’umūna artinya: dahulu kamu mengatakan, atau dulu kamu mengira. Pada ayat 62 ini, Allah memperingatkan kepada manusia akan datangnya hari di mana dipertanyakan tentang mana peran berhala-berhala dan benda-benda lain yang ketika di dunia dianggap sebagai tuhan. Allah menanyakan kepada orang-orang musyrik, “Mana bantuan dan pertolongan sekutu-sekutu itu terhadap penderitaan kamu di akhirat, ternyata tidak ada sama sekali.” Maksud ayat ini adalah Allah memperingatkan kita semua supaya tidak membuat sekutu bagi Allah karena syirik itu dosa besar yang tidak ada gunanya sama sekali dan hanya merusak akidah saja.