v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 13 - Surat Al-Muṭaffifīn (Orang-Orang Yang Curang)
المطفّفين
Ayat 13 / 36 •  Surat 83 / 114 •  Halaman 588 •  Quarter Hizb 59.5 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ

Iżā tutlā ‘alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn(a).

Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “(Itu adalah) dongeng orang-orang dahulu.”

Makna Surat Al-Mutaffifin Ayat 13
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Itulah orang yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, yaitu Al-Qur’an yang berisi ajaran Islam yang mulia, dia berkata sembari menertawakannya, “Itu adalah dongeng dan bualan orang-orang dahulu.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ayat ini menjelaskan bahwa ketika dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepada orang-orang yang melampaui batas, selalu berdosa, tidak mempercayai hari akhirat dan Al-Qur’an sebagai kitab suci yang berisi petunjuk-petunjuk Allah untuk mengantarkan manusia ke jalan yang lurus menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, mereka tidak mau mendengarkannya dengan khusyuk atau menyimak isinya. Mereka bahkan mengatakan bahwa Al-Qur’an itu adalah dongeng-dongeng orang-orang dahulu yang didiktekan kepada Nabi Muhammad. Firman Allah:

وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اِفْكُ ِۨافْتَرٰىهُ وَاَعَانَهٗ عَلَيْهِ قَوْمٌ اٰخَرُوْنَۚ فَقَدْ جَاۤءُوْ ظُلْمًا وَّزُوْرًا ۚ ٤ وَقَالُوْٓا اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلٰى عَلَيْهِ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ٥ قُلْ اَنْزَلَهُ الَّذِيْ يَعْلَمُ السِّرَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّهٗ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ٦

Dan orang-orang kafir berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad), dibantu oleh orang-orang lain,” Sungguh, mereka telah berbuat zalim dan dusta yang besar. Dan mereka berkata, “(Itu hanya) dongeng-dongeng orang-orang terdahulu, yang diminta agar dituliskan, lalu dibacakanlah dongeng itu kepadanya setiap pagi dan petang.” Katakanlah (Muhammad), “(Al-Qur’an) itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (al-Furqān/25: 4-6)

Isi Kandungan Kosakata

1. Sijjīn سِجِّيْن (al-Muṭaffifīn/83: 7)

Secara kebahasaan, sijjīn berarti kitab yang berisi catatan perbuatan buruk, baik manusia maupun jin. Ada juga yang mengatakan bahwa asal katanya dari sijn artinya tempat tahanan, sempit. Jika digabungkan dengan pengertian pertama, maka yang dimaksud adalah bahwa kitab catatan ini berada di tempat yang paling bawah, yang sempit. Di situlah juga terdapat roh orang-orang yang jahat. Dalam konteks ayat ini, Allah memperingatkan kepada orang-orang yang berbuat curang atau jahat, bahwa perbuatan buruk mereka benar-benar dicatat dalam Sijjīn.

2. Marqūm مَرْقُوْمٌ (al-Muṭaffifīn/83: 9)

Secara kebahasaan, kata marqūm berarti yang ditulis dengan jelas. Dalam konteks ayat ini, Allah menjelaskan bahwa yang dimaksud marqūm seperti dimaksud dalam ayat 7 adalah sebuah kitab yang berisi catatan amal.