v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 15 - Surat Al-Muṭaffifīn (Orang-Orang Yang Curang)
المطفّفين
Ayat 15 / 36 •  Surat 83 / 114 •  Halaman 588 •  Quarter Hizb 59.5 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ

Kallā innahum ‘ar rabbihim yauma'iżil lamaḥjūbūn(a).

Sekali-kali tidak!749) Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (rahmat) Tuhannya.

Makna Surat Al-Mutaffifin Ayat 15
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka yang kafir dan berbuat maksiat pada hari pembalasan itu benar-benar terhalang dari rahmat Tuhannya. Mereka tidak mendapatkan rahmat Allah dan tidak pula mampu melihat-Nya di akhirat nanti.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang kafir yang tidak mau mengakui Al-Qur’an sebagai wahyu Allah terhalang dari rahmat-Nya di dunia dan akhirat. Mereka terhalang dari nikmat terbesar bagi seorang hamba, yaitu memandang dan melihat Allah di akhirat. Imam Syafi‘i mengatakan ayat ini bisa dijadikan dalil bahwa orang-orang Mukmin tidak akan terhalangi dari memandang Allah di akhirat, sebagaimana firman-Nya:

وُجُوْه يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ ٢٢ اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ ٢٣

Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, memandang Tuhannya. (al-Qiyāmah/75: 22-23)

Isi Kandungan Kosakata

Rāna رَانَ (al-Muṭaffifīn/83: 14)

Secara kebahasaan, kata rāna merupakan bentuk kata kerja (fi‘il māḍī) yang berarti mendominasi dan menguasai. Ada juga yang mengatakan bahwa kata rāna terambil dari kata ar-rāin, yaitu karat. Jadi yang dimaksud adalah hati mereka ditutupi oleh dosa-dosa seperti karat menutupi besi. Dalam konteks ayat ini, Allah menegaskan bahwa segala bentuk pengingkaran terhadap ayat-ayat-Nya yang selalu dilakukan oleh orang-orang kafir justru semakin menguasai dan menutupi hati mereka, hingga mereka tidak mau menerima petunjuk dan kebenaran dari Allah.