v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 112 - Surat Āli ‘Imrān (Keluarga Imran)
اٰل عمرٰن
Ayat 112 / 200 •  Surat 3 / 114 •  Halaman 64 •  Quarter Hizb 7 •  Juz 4 •  Manzil 1 • Madaniyah

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ اَيْنَ مَا ثُقِفُوْٓا اِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللّٰهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ الْاَنْبِۢيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

Ḍuribat ‘alaihimuż-żillatu aina mā ṡuqifū illā biḥablim minallāhi wa ḥablim minan-nāsi wa bā'ū bigaḍabim minallāhi wa ḍuribat ‘alaihimul-maskanah(tu), żālika bi'annahum kānū yakfurūna bi'āyātillāhi wa yaqtulūnal-ambiyā'a bigairi ḥaqq(in), żālika bimā ‘aṣaw wa kānū ya‘tadūn(a).

Kehinaan ditimpakan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka pasti mendapat murka dari Allah dan kesengsaraan ditimpakan kepada mereka. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.

Makna Surat Ali ‘Imran Ayat 112
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Tidak saja menderita kekalahan, mereka selalu diliputi kehinaan dan tidak ada lagi kebanggaan akibat kekalahan itu di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang pada dua hal, yaitu tali ajaran agama Allah dan tali perjanjian dengan manusia di mana mereka akan aman selama perjanjian itu berlaku. Tetapi mereka melanggar, sehingga mendapat murka dari Allah dan selalu diliputi kesengsaraan. Murka Allah kepada mereka yang demikian itu, karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak, padahal tidak ada alasan yang menyebabkan nabi pantas dibunuh. Yang demikian itu, yaitu kekufuran dan pembunuhan yang terjadi, karena mereka terus-menerus durhaka dan melampaui batas, banyak berbuat maksiat, memuja dunia, serta mengubah isi kitab suci mereka.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dengan kekafiran dan keingkaran para Ahli Kitab (Yahudi), serta tindak tanduk mereka yang keterlaluan memusuhi umat Islam dengan berbagai cara dan usaha, Allah menimpakan kehinaan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali bila mereka tunduk dan patuh kepada peraturan dan hukum Allah dengan membayar jizyah, yaitu pajak untuk memperoleh jaminan keamanan (ḥabl min Allāh) dan mereka memperoleh keamanan dari kaum muslimin (ḥabl min al-nās).

Tetapi hal ini tidak dapat mereka laksanakan dalam pergaulan mereka dengan Nabi dan para sahabatnya di Medinah, bahkan mereka selalu menentang dan berusaha melemahkan posisi kaum Muslimin dan tetap memusuhi Islam. Karena itu mereka mendapat kemurkaan Allah, ditimpa kehinaan dan terusir dari Medinah.

Isi Kandungan Kosakata

Ḥabl حَبْلٌ (Āli ‘Imrān/3: 112)

Dalam Al-Qur’an, kata ḥabl disebut sebanyak tujuh kali. Lima kali dalam bentuk mufrad (tunggal), dua kali dalam bentuk jamak. Semua kata ḥabl yang ada, tidak disebut dalam posisi berdiri sendiri, tetapi disebutkan dalam posisi yang disandarkan pada kata yang lain (muḍāf ilaih), sehingga dalam memahaminya tidak mungkin dilihat secara terlepas dari konteks kalimat yang ada. Secara bahasa, kata ḥabl berarti “tali yang biasa digunakan untuk mengikat sesuatu atau alat untuk pegangan”. Tetapi jika kata ini disandarkan pada kata lain, maka maknanya bisa berubah, seperti kata ḥabl al-warīd yang terdapat dalam Surah Qāf/50:16. Kata tersebut tidak mungkin dimaknai secara harfiah: tali leher, tetapi mesti dipahami menurut konteksnya: urat nadi leher. Dengan demikian, kata ḥabl dalam ayat 112 Surah Āli ‘Imrān, juga mesti dipahami secara metaforis, bukan secara harfiah. Ayat 112 ini masih berkaitan dengan ayat sebelumnya yang menerangkan perilaku orang-orang Ahli Kitab. Mereka akan ditimpa kehinaan kecuali dengan habl min Allah yaitu membayar jizyah berupa pajak kepada pemerintah, dan habl min al-nās, yaitu keamanan yang mereka peroleh dari kaum Muslimin.