v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 111 - Surat Āli ‘Imrān (Keluarga Imran)
اٰل عمرٰن
Ayat 111 / 200 •  Surat 3 / 114 •  Halaman 64 •  Quarter Hizb 7 •  Juz 4 •  Manzil 1 • Madaniyah

لَنْ يَّضُرُّوْكُمْ اِلَّآ اَذًىۗ وَاِنْ يُّقَاتِلُوْكُمْ يُوَلُّوْكُمُ الْاَدْبَارَۗ ثُمَّ لَا يُنْصَرُوْنَ

Lay yaḍurrūkum illā ażā(n), wa iy yuqātilūkum yuwallūkumul-adbār(a), ṡumma lā yunṣarūn(a).

Mereka tidak akan membahayakanmu, kecuali gangguan-gangguan kecil saja. Jika mereka memerangi kamu, niscaya mereka berbalik ke belakang (kalah), kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.

Makna Surat Ali ‘Imran Ayat 111
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Meskipun kebanyakan Ahli Kitab adalah fasik, tetapi mereka tidak akan membahayakan kamu, karena Allah akan menjaga kamu selama kamu menjalankan tiga faktor yang disebut dalam ayat sebelumnya. Tidak ada yang bisa mereka lakukan kecuali gangguan-gangguan kecil saja, seperti cemoohan, ancaman, dan cercaan. Dan jika suatu ketika mereka memerangi kamu, niscaya Allah akan menolong orang-orang yang beriman, sehingga mereka mundur berbalik ke belakang karena kalah. Selanjutnya mereka tidak mendapat pertolongan dari siapapun.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ahli Kitab itu tidak membahayakan umat Islam, kecuali sekadar menyakiti hati dengan perkataan yang keji, atau dengan menjelek-jelekan sifat Nabi dan menjauhkan manusia dari agama Islam.

Segala usaha dan tipu daya mereka akan hilang tak berbekas ditelan oleh keteguhan iman dan ketabahan berjuang yang dimiliki oleh kaum Muslimin sebagaimana diungkapkan dalam ayat ini.

(1) “Mereka sekali-kali tidak akan mendatangkan mudarat kepada kamu selain gangguan-gangguan berupa celaan saja.” Mereka hanya mencaci, mencela, memburuk-burukkan Islam, mencoba menimbulkan keraguan dan mengumpat Nabi.

(2) “Dan jika mereka berperang dengan kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang.” Mereka tidak pernah berhasil menimbulkan kerugian besar di kalangan Muslimin.

(3) “Kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan,” untuk mencapai kemenangan. Memang belum pernah mereka mendapat kemenangan di dalam peperangan melawan Islam, meskipun mereka bersekutu dengan kaum musyrikin.

Isi Kandungan Kosakata

Ḥabl حَبْلٌ (Āli ‘Imrān/3: 112)

Dalam Al-Qur’an, kata ḥabl disebut sebanyak tujuh kali. Lima kali dalam bentuk mufrad (tunggal), dua kali dalam bentuk jamak. Semua kata ḥabl yang ada, tidak disebut dalam posisi berdiri sendiri, tetapi disebutkan dalam posisi yang disandarkan pada kata yang lain (muḍāf ilaih), sehingga dalam memahaminya tidak mungkin dilihat secara terlepas dari konteks kalimat yang ada. Secara bahasa, kata ḥabl berarti “tali yang biasa digunakan untuk mengikat sesuatu atau alat untuk pegangan”. Tetapi jika kata ini disandarkan pada kata lain, maka maknanya bisa berubah, seperti kata ḥabl al-warīd yang terdapat dalam Surah Qāf/50:16. Kata tersebut tidak mungkin dimaknai secara harfiah: tali leher, tetapi mesti dipahami menurut konteksnya: urat nadi leher. Dengan demikian, kata ḥabl dalam ayat 112 Surah Āli ‘Imrān, juga mesti dipahami secara metaforis, bukan secara harfiah. Ayat 112 ini masih berkaitan dengan ayat sebelumnya yang menerangkan perilaku orang-orang Ahli Kitab. Mereka akan ditimpa kehinaan kecuali dengan habl min Allah yaitu membayar jizyah berupa pajak kepada pemerintah, dan habl min al-nās, yaitu keamanan yang mereka peroleh dari kaum Muslimin.