v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 98 - Surat Āli ‘Imrān (Keluarga Imran)
اٰل عمرٰن
Ayat 98 / 200 •  Surat 3 / 114 •  Halaman 62 •  Quarter Hizb 7 •  Juz 4 •  Manzil 1 • Madaniyah

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ شَهِيْدٌ عَلٰى مَا تَعْمَلُوْنَ

Qul yā ahlal-kitābi lima takfurūna bi'āyātillāh(i), wallāhu syahīdun ‘alā mā ta‘malūn(a).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu terus-menerus mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?”

Makna Surat Ali ‘Imran Ayat 98
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Setelah jelas dalil dan penjelasan yang diberikan kepada Ahli Kitab atas kebohongan mereka, tetapi mereka tetap ingkar, maka Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad, katakanlah “Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, mendustakan Al-Qur’an dan mengingkari kerasulanku, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?” Tidak ada kedustaan dan perbuatan kalian yang samar bagi Allah walaupun kalian berusaha menyembunyikannya. Dia akan membalas keburukan perbuatan kalian kelak di hari kiamat.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dengan ayat ini, para Ahli Kitab yang tetap tidak membenarkan kenabian Muhammad saw dicela padahal bukti-bukti atas kenabian itu sudah cukup banyak dan cukup jelas. Dengan keingkaran dan kekafiran itu mereka selalu berusaha memecah belah kaum Muslimin dan melemahkan posisi mereka.

Isi Kandungan Kosakata

Taṣuddūn تَصُدُّوْنَ (Āli ‘Imrān/3: 99)

Taṣuddūn yang berakar kata ṣadda, yaṣuddu, aṣṣaddu secara etimologis ber-arti “memalingkan” (an-Nisā'/4: 61) “mencegah” (al-Ḥajj/22: 25; al-Baqarah/2: 217), “menghalangi” (an-Naml/27:24) “menentang” Muḥammad/47:1). Dalam ayat ini (99) dikritik perilaku Ahli Kitab yang acapkali menghalang-halangi, menentang, dan lain-lain, orang yang telah beriman dalam menjalankan keimanannya. Hal ini mereka lakukan dengan tujuan supaya orang yang telah beriman kembali kepada perilaku sebelumnya.