v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 8 - Surat Al-Humazah (Pengumpat)
الهمزة
Ayat 8 / 9 •  Surat 104 / 114 •  Halaman 601 •  Quarter Hizb 60.75 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ

Innahā ‘alaihim mu'ṣadah(tun).

Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,

Makna Surat Al-Humazah Ayat 8
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Sungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka yang suka mengumpat, mencela, mengumpulkan harta, dan menghitung-hitungnya. Tidak ada celah sedikit pun yang memungkinkan udara dari luar merembes masuk. Akibatnya, kadar panas api itu tidak pernah turun, bahkan terus naik.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa api tersebut berlapis-lapis mengelilingi mereka. Mereka tidak dikeluarkan daripadanya dan tidak pula mampu keluar sendiri. Dalam ayat lain, Allah berfirman:

كُلَّمَا ٓ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ اُعِيْدُوْا فِيْهَا

Setiap kali mereka hendak keluar darinya (neraka) karena tersiksa, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya. (al-Ḥajj/22: 22)

Isi Kandungan Kosakata

1. Humazah هُمَزَة (al-Humazah/104: 1)

Humazah sama maknanya dengan hammāz, yang terambil dari kata hamaza-yahmuzu/yahmizu-hamza n. Maknanya adalah menekan, mengimpit, mendorong/menolak, mencocok, memukul, menggigit, mengumpat, memfitnah, dan memecahkan. Dalam ayat 1 Surah al-Humazah, kata humazah diartikan sebagai pengumpat/penggunjing, yaitu menyebut sisi negatif (mencela) orang lain yang tidak ada di hadapannya. Dengan makna ini, maka kata humazah maknanya sama dengan makna dari kata gībah.

Kata humazah dan yang serumpun dengannya disebutkan 3 kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata humazah hanya 1 kali disebutkan dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.

2. Al-Ḥuṭa mah الْحُطَمَة (al-Humazah/104: 4)

Kata al-ḥuṭamah terambil dari kata ḥaṭama-yaḥṭimu-ḥa man, yang berarti memecahkan, menghancurkan, dan membinasakan. Al-Ḥuṭamah adalah api Allah yang naik secara sempurna sampai ke hati para pendurhaka, sehingga para pendurhaka itu menjadi hancur binasa olehnya di akhirat nanti.

Kata al-ḥuṭamah dan yang serumpun dengannya disebutkan enam kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata al-ḥuṭamah disebutkan hanya dua kali dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.