v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 7 - Surat Al-Humazah (Pengumpat)
الهمزة
Ayat 7 / 9 •  Surat 104 / 114 •  Halaman 601 •  Quarter Hizb 60.75 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

Allatī taṭṭali‘u ‘alal-af'idah(ti).

yang (membakar) naik sampai ke hati.

Makna Surat Al-Humazah Ayat 7
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

yang panasnya menembus dada manusia sampai ke hati lalu membakarnya. Hati adalah organ yang paling sensitif terhadap rasa sakit dalam kadar kecil sekalipun, lalu bagaimana bila api neraka itu sampai membakarnya hingga lebur?

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Allah lalu menyatakan bahwa api yang menyala-nyala itu berbeda dengan api dunia. Ia menjilat dan naik sampai ke hulu hati, kemudian masuk ke dalam rongga perut sampai ke dada dan membakar hati. Hati adalah yang merasa paling sakit dari anggota-anggota badan lainnya. Apabila api sampai membakar hati, berarti siksa yang dirasakannya sudah sampai ke puncaknya.

Isi Kandungan Kosakata

1. Humazah هُمَزَة (al-Humazah/104: 1)

Humazah sama maknanya dengan hammāz, yang terambil dari kata hamaza-yahmuzu/yahmizu-hamza n. Maknanya adalah menekan, mengimpit, mendorong/menolak, mencocok, memukul, menggigit, mengumpat, memfitnah, dan memecahkan. Dalam ayat 1 Surah al-Humazah, kata humazah diartikan sebagai pengumpat/penggunjing, yaitu menyebut sisi negatif (mencela) orang lain yang tidak ada di hadapannya. Dengan makna ini, maka kata humazah maknanya sama dengan makna dari kata gībah.

Kata humazah dan yang serumpun dengannya disebutkan 3 kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata humazah hanya 1 kali disebutkan dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.

2. Al-Ḥuṭa mah الْحُطَمَة (al-Humazah/104: 4)

Kata al-ḥuṭamah terambil dari kata ḥaṭama-yaḥṭimu-ḥa man, yang berarti memecahkan, menghancurkan, dan membinasakan. Al-Ḥuṭamah adalah api Allah yang naik secara sempurna sampai ke hati para pendurhaka, sehingga para pendurhaka itu menjadi hancur binasa olehnya di akhirat nanti.

Kata al-ḥuṭamah dan yang serumpun dengannya disebutkan enam kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata al-ḥuṭamah disebutkan hanya dua kali dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.