v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 9 - Surat Al-Humazah (Pengumpat)
الهمزة
Ayat 9 / 9 •  Surat 104 / 114 •  Halaman 601 •  Quarter Hizb 60.75 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ

Fī ‘amadim mumaddadah(tin).

(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Makna Surat Al-Humazah Ayat 9
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Para pendosa itu diikat dengan erat pada tiang-tiang yang panjang hingga mereka tidak dapat bergerak sedikit pun di Hutamah itu, apa lagi keluar darinya.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Allah menjelaskan melalui ayat ini keadaan orang-orang penghuni neraka Huṭamah. Menurut Muqātil, pintu-pintu neraka itu ditutup rapat, sedangkan para penghuninya diikat pada tiang-tiang besi. Pintu-pintu itu tidak pernah dibuka dan di sana penuh dengan segala macam penderitaan. Tujuannya adalah untuk menjadikan mereka putus asa karena tidak dapat keluar dari neraka Huṭamah itu. Semoga Allah menyelamatkan kita dari kemurkaan-Nya dan memelihara kita dari kedahsyatan api neraka dengan anugerah dan karunia-Nya.

Isi Kandungan Kosakata

1. Humazah هُمَزَة (al-Humazah/104: 1)

Humazah sama maknanya dengan hammāz, yang terambil dari kata hamaza-yahmuzu/yahmizu-hamza n. Maknanya adalah menekan, mengimpit, mendorong/menolak, mencocok, memukul, menggigit, mengumpat, memfitnah, dan memecahkan. Dalam ayat 1 Surah al-Humazah, kata humazah diartikan sebagai pengumpat/penggunjing, yaitu menyebut sisi negatif (mencela) orang lain yang tidak ada di hadapannya. Dengan makna ini, maka kata humazah maknanya sama dengan makna dari kata gībah.

Kata humazah dan yang serumpun dengannya disebutkan 3 kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata humazah hanya 1 kali disebutkan dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.

2. Al-Ḥuṭa mah الْحُطَمَة (al-Humazah/104: 4)

Kata al-ḥuṭamah terambil dari kata ḥaṭama-yaḥṭimu-ḥa man, yang berarti memecahkan, menghancurkan, dan membinasakan. Al-Ḥuṭamah adalah api Allah yang naik secara sempurna sampai ke hati para pendurhaka, sehingga para pendurhaka itu menjadi hancur binasa olehnya di akhirat nanti.

Kata al-ḥuṭamah dan yang serumpun dengannya disebutkan enam kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata al-ḥuṭamah disebutkan hanya dua kali dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.