v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 70 - Surat Al-Baqarah (Sapi)
البقرة
Ayat 70 / 286 •  Surat 2 / 114 •  Halaman 11 •  Quarter Hizb 1.75 •  Juz 1 •  Manzil 1 • Madaniyah

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَۙ اِنَّ الْبَقَرَ تَشٰبَهَ عَلَيْنَاۗ وَاِنَّآ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَمُهْتَدُوْنَ

Qālud‘u lanā rabbaka yubayyil lanā mā hiy(a), innal-baqara tasyābaha ‘alainā, wa innā in syā'allāhu lamuhtadūn(a).

Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi) itu. (Karena) sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami, dan jika Allah menghendakinya, niscaya kami mendapat petunjuk.”

Makna Surat Al-Baqarah Ayat 70
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Ketidakpuasan mereka atas jawaban Nabi Musa diungkapkan dengan berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami keterangan lebih lengkap agar Dia menjelaskan kepada kami secara lebih detail tentang keadaan sapi betina itu. Yang sedemikian ini karena sesungguhnya sapi itu masih juga belum begitu jelas bagi kami, dan jika Allah menghendaki dan berkenan memberikan keterangan selengkapnya, niscaya kami mendapat petunjuk tentang sapi itu, sehingga kami dapat menemukannya dan melaksanakan perintah dengan tepat seperti yang dijelaskan.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Pada ayat ini mereka menanyakan lagi tentang apa yang telah mereka tanyakan sebelumnya, “Sapi apakah itu, karena sapi itu masih samar bagi kami.” Semua itu sebenarnya sudah diterangkan. Tetapi mereka merasa belum sempurna penjelasan yang telah diberikan, bahkan bagi mereka masih samar-samar karena ciri-ciri sapi itu hampir serupa sehingga tidak dapat menemukan mana yang akan disembelih. Dengan pertanyaan yang terakhir, mereka mengharapkan mendapat petunjuk tentang sapi yang dibutuhkan atau petunjuk kepada hikmah dan rahasia perintah penyembelihan sapi itu.

Isi Kandungan Kosakata

Baqarah بَقَرَةٌ (al-Baqarah/2: 67)

Baqarah artinya sapi. Pendapat yang masyhur mengatakan maksudnya ialah sapi betina, karena adanya ta’ marbūṭah, tetapi pendapat lain mengatakan ta’ marbūṭah di sini berarti seekor sapi. Surah kedua dalam Al-Qur’an ini disebut al-Baqarah karena adanya kisah penyembelihan sapi betina pada ayat-ayat ini. Ketika Bani Israil ditinggalkan Nabi Musa ke Bukit Sinai untuk menerima petunjuk Allah, mereka membuat patung anak sapi dari emas lalu disembah oleh mereka. Ketika ada perkara pembunuhan yang tidak diketahui siapa pembunuhnya, Nabi Musa menyuruh untuk menyembelih seekor sapi, kemudian lidah sapi itu dipukulkan kepada tubuh orang yang terbunuh. Seketika itu, orang tersebut hidup kembali dan menyebutkan siapa pembunuhnya lalu mati kembali. Mengapa sapi yang terpilih untuk dijadikan sarana menghidupkan kembali korban pembunuhan, maksudnya agar mereka juga mengingat kesalahan mereka pada masa lalu, yaitu bahwa sapi yang mereka buat dari emas adalah sesuatu yang tidak pantas mereka sembah. Penyembelihan sapi yang diperintahkan oleh Allah pada ayat ini selain untuk mengungkap sang pembunuh juga dalam rangka mengkritik penyembahan mereka terhadap sapi.