v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 2 - Surat Al-Balad (Negeri)
البلد
Ayat 2 / 20 •  Surat 90 / 114 •  Halaman 594 •  Quarter Hizb 60.25 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ

Wa anta ḥillum bihāżal-balad(i).

sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini.

Makna Surat Al-Balad Ayat 2
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Dan engkau, wahai Nabi, bertempat tinggal di negeri Mekah ini, membuatnya bertambah mulia.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Kata ḥill dalam ayat itu berarti “bertempat”. Maksudnya adalah bahwa kota ini adalah juga tempat lahir Nabi Muhammad yang merupakan nabi terbesar dan terakhir yang membawa agama Islam. Dengan demikian, Allah bersumpah dengan kota Mekah yang agung karena tempat kelahiran manusia agung, yaitu Muhammad saw. Ada pula yang menafsirkan ḥill dalam ayat itu “halal”, yaitu halal bagi Nabi berperang dalam kota itu bila diperangi, apa yang tidak dihalalkan bagi orang lain.

Isi Kandungan Kosakata

1. Al-Balad الْبَلَد (al-Balad/90: 1)

Kata al-balad berarti negeri, bentuk jamaknya adalah bilād dan buldān. Yang dimaksud dengan negeri dalam ayat ini adalah Mekah, sebagaimana penafsiran yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbās. Kota Mekah ini juga pernah disebut dua kali dengan kata al-balad, yaitu dalam doa Nabi Ibrahim, yaitu dalam Surah al-Baqarah/2: 126 dan Surah Ibrāhīm/14: 35: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa.” Di tempat lain, kata ini juga digunakan untuk menyebut negeri Saba’, yaitu pada Surah Saba'/34: 15.

2. Kabad كَبَد (al-Balad/90: 4)

Kata kabad berarti susah payah. Ia terambil dari kalimat kabadtuhu yang berarti aku mengenai jantungnya. Susah payah disebut demikian karena kondisi payah itu bisa diketahui lewat detak jantungnya. Darinya diambil kata kabadus-samā' yang berarti tengahnya langit, dengan menyerupakannya dengan jantung di tengah tubuh. Ayat ini untuk mengingatkan bahwa manusia itu diciptakan Allah dalam kondisi yang tidak lepas dari beban berat.