v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 22 - Surat Al-‘Ankabūt (Laba-Laba)
العنكبوت
Ayat 22 / 69 •  Surat 29 / 114 •  Halaman 398 •  Quarter Hizb 40.5 •  Juz 20 •  Manzil 5 • Makkiyah

وَمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ ۖوَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ ࣖ

Wa mā antum bimu‘jizīna fil-arḍi wa lā fis-samā'(i), wa mā lakum min dūnillāhi miw waliyyiw wa lā naṣīr(in).

Kamu sama sekali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan di langit. Tidak ada pula pelindung dan penolong bagimu selain Allah.”

Makna Surat Al-‘Ankabut Ayat 22
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Jangan duga akan dapat menghindar dari siksa-Nya. Ketika itu, tidak ada kekuasaan selain kuasa-Nya dan kamu wahai para pendurhaka sama sekali tidak dapat melepaskan diri dari siksa yang ditetapkan Allah, baik kamu berada di bumi maupun berada di langit, dan tidak ada pelindung yang dapat menghalangi siksa Allah dan penolong bagimu yang dapat meringankan siksa yang ditetapkan itu selain Allah.’”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Tidak ada yang mengalahkan dan menandingi kekuasaan Allah. Allah berkuasa atas sekalian hamba-Nya. Semua makhluk membutuhkan-Nya. Andaikata seseorang pergi mencari tempat pelarian ke langit yang tinggi, atau bersembunyi dalam perut ikan di laut, ia takkan dapat melepaskan diri dari genggaman kekuasaan Allah. Oleh karena itu, tidak seorang pun di antara manusia yang dapat mencari seorang penolong yang akan melepaskannya dari azab dan siksaan Allah, baik di langit maupun di bumi.

Isi Kandungan Kosakata

Ya’isū min Raḥmatī مِنْ رَّحْمَتِيْ يَئِسُوْا (al-’Ankabūt/29: 23)

Ya’isū min raḥmatī artinya mereka putus asa dari rahmat-Ku (Allah). Terambil dari kata al-ya’su yang bermakna ketiadaan ambisi atau putus asa. Orang-orang kafir dan musyrik putus asa untuk mendapatkan rahmat Allah kelak di akhirat. Raḥmah bermakna kelembutan yang mengharuskan seseorang berbuat baik kepada yang dirahmati. Jika rahmat itu datang dari sisi Allah, maka dimaknai dengan ihsan. Oleh sebab itu, rahmat dari sisi Allah berarti kenikmatan dan keutamaan. Namun rahmat yang dimaksud ayat ini adalah surga, seperti disebutkan dalam Surah al-Jāṡiah/45: 30 dan al-Insān/76: 31, karena surga adalah tempat memperoleh ganjaran Ilahi sekaligus rahmat-Nya. Ayat ini merupakan ketetapan bagi orang-orang kafir dan musyrik bahwa mereka tidak akan masuk ke surga sehingga mereka menjadi putus asa.