v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 1 - Surat Al-A‘lā (Yang Maha Tinggi)
الاعلى
Ayat 1 / 19 •  Surat 87 / 114 •  Halaman 591 •  Quarter Hizb 60 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ

Sabbiḥisma rabbikal-a‘lā.

Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,

Makna Surat Al-A‘la Ayat 1
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Wahai Nabi, sucikanlah nama Tuhanmu yang Mahatinggi dari hal-hal yang tidak layak bagi kemuliaan-Nya.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Allah memerintahkan Rasul-Nya agar menyucikan nama-Nya dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kebesaran serta kemuliaan zat dan sifat-Nya. Nama Allah hanya diucapkan dalam rangka memuji-Nya, tidak boleh sesuatu dinamai dengan nama-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahatinggi.

Isi Kandungan Kosakata

1. Fasawwā فَسَوَّى (al-A‘lā/87: 2)

Kata yang terambil dari (sīn-wau-yā') mempunyai arti sempurna, lurus, tidak ada yang kurang atau bengkok, rata dan sebagainya. Jika dikatakan “istawā aṭ-ṭa‘ām” artinya makanan itu telah masak. Ungkapan “sawwā al-arḍ” artinya dia menjadikan tanah itu menjadi rata. Kata “sawwā” diartikan dengan adil, tidak berat sebelah. Dari pengertian ini maka kata “fasawwā” diartikan bahwa Allah telah menjadikan manusia itu sempurna, dalam arti anggota tubuhnya seperti kedua mata, kedua kaki, kedua matanya sama sebangun, begitu juga tampilan tubuhnya jika berdiri.

2. Guṡā'an Aḥwā غُثَاءً اَحْوَى (al-A‘lā/87: 5)

“al-Guṡā’” diambilkan dari akar kata (gain-ṡā’-huruf ‘illat) yang artinya menindihnya sesuatu yang tidak berarti pada sesuatu yang lain, seperti buih air. Rerumputan yang kering dan bercerai berai juga dinamakan “guṡā’”. Kalangan kelas bawah dari kelompok manusia juga dinamakan “al- guṡā’”. Sementara kata “Aḥwā” artinya “kehitam hitaman”. Kata jadiannya “al-ḥuwwah” yang artinya kehijau-hijauan, atau kehitam-hitaman. Dari uraian tersebut maka ungkapan “guṡā'an aḥwā” berarti rerumputan yang kehitam-hitaman. Rerumputan yang tadinya kehijau-hijauan jika kering akan kehitam-hitaman.