v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 12 - Surat Al-A‘lā (Yang Maha Tinggi)
الاعلى
Ayat 12 / 19 •  Surat 87 / 114 •  Halaman 591 •  Quarter Hizb 60 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ

Allażī yaṣlan-nāral-kubrā.

(yaitu) orang yang akan memasuki api (neraka) yang besar.

Makna Surat Al-A‘la Ayat 12
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Orang yang celaka dan kafir itulah orang yang akan memasuki api yang besar, yakni neraka di akhirat, sebagai balasan atas kesombongan dan penentangannya.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang yang ingkar, durhaka, dan menjauhkan diri dari petunjuk-petunjuk yang diberikan Nabi Muhammad, tidak akan berfaedah peringatan yang disampaikan. Oleh karena itu, mereka tetap dalam kekafiran dan akan dilemparkan ke dalam neraka yang paling bawah.

Secara ringkas, orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad ke jalan Allah itu ada tiga golongan:

1. Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan kebenarannya, tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatinya. Orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mu’min kāmil) yang takut kepada Tuhannya.

2. Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama.

3. Golongan yang durhaka dan ingkar, yang telah tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah. Mereka ini adalah golongan yang paling jahat dan paling jauh dari kebaikan.

Isi Kandungan Kosakata

Al-Asyqā الاَشْقَى (al-A‘lā/87: 11)

Artinya orang yang paling celaka. Akar kata dari kalimat ini adalah (syīn-qāf-huruf ‘illat). Kata jadiannya (maṡdar-nya) ialah: syiqwah ikut wazan riddah-syaqāwah ikut wazan sa’ādah-syaqā’. Arti dari kata dasar ini adalah kemalangan, kesengsaraan, kesukaran (al-mu‘ānāt) lawan dari kemudahan dan kebahagiaan. Rajul syaqiyy adalah seorang yang celaka, malang dan sengsara. Adanya lām ta‘rīf (al) pada kalimat ini mempunyai arti bahwa orang tersebut betul-betul celaka. Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang tidak mau mendengarkan peringatan dari nabi akan celaka.