Lagu "Interlude" yang dinyanyikan oleh Madison Beer menawarkan pandangan yang mendalam mengenai dinamika emosi dalam sebuah hubungan yang rumit. Melalui lirik-liriknya, Madison tidak hanya mencurahkan perasaannya tetapi juga menyampaikan pesan mendasar tentang identitas, pengorbanan, dan keinginan untuk dicintai.

Perjuangan Emosional

Diawali dengan pernyataan "Baby, you′ve been actin' so crazy, like I ain't still your baby", terdengar jelas bahwa ada ketegangan dalam hubungan tersebut. Madison menyiratkan bahwa pasangannya menunjukkan perilaku yang tidak konsisten, yang membuat dirinya merasa tidak dihargai. Dalam konteks ini, ungkapan tersebut mencerminkan perjuangan emosional yang dialami ketika cinta tidak dibalas dengan cara yang sama.

Dilema Hati

Melanjutkan pada bagian "It's like your heart's in this constant eclipse, you can't decide, I don't got time for this", Madison menggambarkan betapa pasangannya terjebak dalam kebingungan, yang pada gilirannya berdampak negatif pada dirinya. Istilah "constant eclipse" memberikan gambaran bahwa perasaan cinta ini seolah-olah terhalangi, terkesan tidak dapat bersinar dengan jelas dan terang. Madison menegaskan bahwa dia tidak bisa menunggu selamanya dalam ketidakpastian ini.

Penerimaan Diri dan Batasan

Lirik "I tried to keep my cool and not go too crazy on you" mencerminkan upaya Madison untuk tetap tenang meskipun dikelilingi oleh situasi yang memicu emosinya. Namun, saat dia mengungkapkan "I won't cry you another ocean", terdapat penegasan kuat tentang batasan yang dia tetapkan. Dia tidak akan memperlihatkan kelemahannya lagi, menandakan bahwa dia menyadari nilai dirinya sendiri dan tidak ingin terjebak dalam siklus penderitaan yang sama.

Keinginan untuk Dihargai

Di bagian paling inti dari lagu ini, Madison mengungkapkan harapannya dengan "Baby, I just wanna be someone, but I don't wanna just be someone to you". Frasa ini mengekspresikan keinginan yang mendalam untuk menjadi lebih dari sekadar pelengkap dalam hidup pasangannya. Dia ingin diakui dan dihargai sebagai individu yang lengkap, bukan sekadar figur pendukung dalam hubungan tersebut.

Kesimpulan

Secar a keseluruhan, "Interlude" oleh Madison Beer menggambarkan berbagai perasaan yang kompleks yang sering kali muncul dalam hubungan cinta. Dari ketidakpastian dan kebingungan, hingga keinginan untuk saling menghargai, lagu ini mampu menggugah rasa empati pendengarnya. Meneruskan tema ketahanan dan penerimaan diri, Madison Beer menunjukkan bahwa cinta sejati haruslah saling menghargai dan memahami, bukan hanya tentang perasaan sepihak.

• 2Good In Goodbye2:21
• 3Default1:56
• 4Follow The White Rabbit2:59
• 5Effortlessly2:48
• 6Stay Numb And Carry On2:43
• 7Blue3:49
• 8Interlude1:49
• 9Homesick3:47
• 10Selfish3:43
• 11Sour Times2:45
• 12BOYSHIT2:40
• 13Baby3:27
• 14Stained Glass3:27
• 15Emotional Bruises3:01
• 16Everything Happens For A Reason2:25
• 17Channel Surfing / The End1:44