Lagu 'Blue' yang dinyanyikan oleh Madison Beer merupakan sebuah karya yang menggambarkan perjuangan emosional dan kompleksitas hubungan yang tidak sehat. Melalui lirik yang puitis, Madison Beer menyampaikan pengalaman pribadinya tentang cinta, kehilangan, dan kekuatan untuk melepaskan.

Kontras Warna dan Emosi

Pembukaan lagu menciptakan kontras yang menarik antara warna biru dan merah darah: "I was always blue behind the red-blood stain on my lips". Penggunaan warna di sini melambangkan perasaan kesedihan yang mungkin disembunyikan di balik penampilan yang kuat dan berani. Sebagai figur yang terlihat cantik dan kuat, sebenarnya dia menyimpan luka emosional yang dalam.

Perasaan Cemburu dan Ketidakpastian

Selain itu, lirik "You were always green with envy" menunjukkan dinamika cemburu dalam hubungan tersebut. Rasa cemburu ini bisa menjadi sinyal akan ketidakamanan dan rasa tidak percaya diri di antara dua individu, menghasilkan ketegangan yang berbahaya dan menyebabkan hubungan tersebut menjadi rapuh.

Metafora Kematian dan Kesedihan

Metafora "California sunset, fated to die any minute" menyiratkan keindahan yang tidak akan bertahan lama. Di sini, Madison Beer menggambarkan bahwa meskipun hubungan itu terlihat indah, namun tak terhindarkan bahwa akhirnya akan berakhir. Pemisahan dari hubungan ini dinyatakan dengan tegas dalam lirik "Gettin' rid of you might be the best thing I ever did", yang menunjukkan bahwa melepaskan diri dari hubungan ini adalah keputusan yang memberdayakan.

Refleksi Diri dan Kesadaran Emosi

Kegiatan melihat kembali pada hubungan tersebut ditunjukkan dalam lirik "I was seein' us in a silent movie", menggambarkan bagaimana dia mendalami kenangan yang tidak diucapkan dan mengamati diri mereka dari sudut pandang yang lebih objektif. Dengan menyoroti penggunaan "silent movie", Madison menunjukkan bagaimana kadang-kadang perasaan yang tidak terungkap bisa lebih signifikan daripada yang terlihat di permukaan.

Tindakan Menghindar

Akhirnya, refrain "I know when to run, run, run" menegaskan kecerdasan emosional. Album wajah dan riasan menjadi simbol dari kedok yang digunakan untuk bersembunyi dari rasa sakit. Ketika riasannya mulai pudar, apakah itu metaforis untuk kesedihan atau kepedihan, dia tahu bahwa saatnya untuk melarikan diri dari situasi tersebut.

Kesimpulan

Lagu 'Blue' oleh Madison Beer tidak hanya mengisahkan tentang cinta yang pahit, tetapi juga tentang perjalanan menuju kesadaran diri dan kekuatan untuk mengambil langkah pergi dari sesuatu yang tidak sehat. Melalui lirik yang dalam dan penuh nuansa, Madison Beer berhasil menyampaikan pesan bahwa meskipun kehilangan itu menyakitkan, menerima kenyataan dan melanjutkan hidup adalah sesuatu yang sangat berharga.

• 2Good In Goodbye2:21
• 3Default1:56
• 4Follow The White Rabbit2:59
• 5Effortlessly2:48
• 6Stay Numb And Carry On2:43
• 7Blue3:49
• 8Interlude1:49
• 9Homesick3:47
• 10Selfish3:43
• 11Sour Times2:45
• 12BOYSHIT2:40
• 13Baby3:27
• 14Stained Glass3:27
• 15Emotional Bruises3:01
• 16Everything Happens For A Reason2:25
• 17Channel Surfing / The End1:44