Madison Beer, seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat, kembali menarik perhatian pendengar dengan lagu terbarunya yang berjudul "Default". Melalui lirik yang emosional dan puitis, Beer menggambarkan perjuangannya dengan perasaan, pengharapan, dan cinta yang kompleks. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini secara mendalam.

Refleksi Emosional

Lirik diawali dengan ungkapan kesulitan dalam bernapas, yang dapat diartikan sebagai simbol dari tekanan emosional yang dialami. "Breathing gets so hard for me now" menunjukkan betapa beban psikologis yang dirasakan sangat berat, sehingga aktivitas dasar seperti bernapas pun menjadi tantangan. Ini menciptakan gambaran tentang kerentanan yang dalam, terutama ketika dihadapkan pada kenyataan hidup di bawah sinar bulan.

Pencarian Jati Diri

Lirik juga mengekspresikan kerinduan untuk mendapatkan pengakuan dan kebanggaan dari orang-orang terkasih. "If you're hearing this, I hope that you're proud" menunjukkan harapan untuk diterima dan dihargai meskipun ada rasa gagal yang terpendam. Penyanyi menyebutkan betapa banyaknya momen di mana ia merasa mengecewakan orang lain, menandakan adanya pencarian jati diri yang kuat dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan.

Hambatan Emosional

Dalam bagian selanjutnya, dia menekankan tentang ketergantungan emosional terhadap orang yang dicintainya. "You bring me back to default" menggambarkan bagaimana kehadiran orang spesial tersebut dapat mengembalikan rasa stabilitas dalam hidupnya. Namun, Beer juga menyiratkan bahwa hubungan ini membawa konsekuensi, "You bring me down to such a deep hole, honey", yang mencerminkan sisi gelap dari cinta, di mana cinta bisa menjadi beban yang menguji kekuatan dan ketahanan seseorang.

Penerimaan dan Kesedihan

Pengakuan bahwa ia merasa seperti "the end of me" menggambarkan sebuah titik nadir, di mana kesedihan dan keputusasaan hadir. Melalui ini, Madison Beer terbuka tentang kemungkinannya untuk terpuruk dalam hubungannya, tetapi juga memperlihatkan tekad untuk bangkit. "I swear, I swear, I will be" menjadi pernyataan harapan yang menegaskan keinginannya untuk berubah dan meningkatkan diri, terlepas dari segala rintangan yang ada.

Kesimpulan

Lagu "Default" oleh Madison Beer bukan hanya sekadar melodi yang indah, tetapi juga sebuah karya seni yang mendalam dalam menggambarkan perjalanan emosional seorang individu. Dengan lirik yang reflektif dan penuh makna, Beer berhasil menyentuh isu-isu penting tentang tekanan emosional, pencarian jati diri, dan kompleksitas cinta. Melalui lagu ini, pendengar diajak untuk merenungkan tentang bagaimana cinta dapat membawa kita kembali ke titik awal, sekaligus menciptakan keragaman pengalaman yang membentuk hidup kita.

• 2Good In Goodbye2:21
• 3Default1:56
• 4Follow The White Rabbit2:59
• 5Effortlessly2:48
• 6Stay Numb And Carry On2:43
• 7Blue3:49
• 8Interlude1:49
• 9Homesick3:47
• 10Selfish3:43
• 11Sour Times2:45
• 12BOYSHIT2:40
• 13Baby3:27
• 14Stained Glass3:27
• 15Emotional Bruises3:01
• 16Everything Happens For A Reason2:25
• 17Channel Surfing / The End1:44